Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pengalaman Naik Burung Camar ke Nagasaki

18 November 2024   15:27 Diperbarui: 18 November 2024   17:14 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Matahari pagi mulai bersinar menerangi kota Fukuoka ketika saya  memulai hari dengan semangat baru. Pagi ini kami akan memulai petualangan di pulau Kyushu dengan tujuan pertama  Nagasaki, sebuah kota dengan sejarah kelam yang selalu disebut bersama dengan Hiroshima sehubungan dengan tragedi bom atom yang mengakhiri Perang Dunia II.

 Tiket: dokpri
 Tiket: dokpri

Dengan JR Kyushu Rail Pass di tangan, saya siap menjelajahi jalur kereta modern yang menghubungkan dua kota ini, termasuk pengalaman transit singkat di Takeo-Onsen untuk berganti ke Nishi Kyushu Shinkansen.

Selesai cek out  ANA Crowne Plaza Fukuoka dan sekaligus menitipkan koper, kami siap menjelajah Kyushu selama beberapa hari ini dengan tas ransel yang lebih ringkas.  Koper dititipkan karena di akhir perjalanan kami akan kembali menginap di hotel ini.

Stasiun Hakata: dokpri
Stasiun Hakata: dokpri

Walau Stasiun Hakata hanya berjarak 5 menit berjalan kaki dari hotel, kamu sengaja datang lebih awal, terutama agar tidak ketinggalan kereta karena masih harus mengenali terlebih dahulu letak peron  di stasiun yang cukup ramai ini. Saya tiba di stasiun yang sibuk ini.

Hiruk-pikuk penumpang pagi, kios makanan yang menawarkan bent segar, dan aroma kopi yang menggoda menjadi bagian dari pengalaman menarik di stasiun ini.

Sebelum memasuki peron, kami sempat mampir ke kombini untuk membeli makanan.  Setelah memeriksa jadwal keberangkatan di papan digital, saya menuju peron untuk menunggu kereta. Asyiknya petunjuk lumayan lengkap baik untuk reserved seat maupun unreserved serta. Kebetulan kami memiliki tiket reserved seat untuk tujuan Nagasaki.

 Huis ten Bosch:dokpri
 Huis ten Bosch:dokpri

Sambil menunggu kereta, saya sempat melihat kereta Sonic tujuan Yufuin dan Oita serta kereta  wisata Huis ten Bosch yang warnanya ngejreng oranye.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun