Pada pintu masuk utama yang terletak tepat di tengah dua cangkang kerang ada tulisan lima aksara Hanzi Zhu Hai Da Ju Yuan dan di bawahnya dengan ukuran lebih kecil terjemahan dalam bahasa Inggris Zhuhai Opera House.  Istilah Opera House ini mengingatkan kita akan Sydney Opera House walau terjemahan kata per kata  Zhu Hai Da Ju Yuan  yang lebih tepat adalah Zhuhai Grand Theatre.
Suasana siang itu lumayan ramai di beranda depan opera House ini. Ada gang sekedar jalan-jalan dan juga berfoto atau membuat video.
Kami masuk ke dalam gedung  yang merupakan beranda penghubung  di antara dua teater yang berbentuk kerang. Karena bentuknya yang pipih, atapnya terbuat dari kaca sehingga penerangan alamiah memasuki tayangan besar ini.
Di sini kita dapat melihat daratan poster dan baik drop berisi informasi program acara pertunjukan yang sedang dan akan diadakan di Opera House ini. Â Salah satunya adalah pertunjukan Asian Young Orchestra yang beranggotakan 100 remaja dari berbagai negara Asia termasuk satu dari Indonesia. Â Saya sendiri akan menonton pertunjukan ini besok di Hong Kong sementara pertunjukan di Zhuhai akan di adalah setelah di Hong Kong.
Selain konser musik, ada program opera,  balet, tari, drama musikal serta berbagai seni pertunjukan baik tradisional  Tiongkok maupun internasional dan kontemporer.
Di sini juga ada sebuah prasasti besar dari marmer dengan tulisan yang sama seperti di pintu masuk. Â Ramai pengunjung antre di depan prasasti hanya untuk sejenak berfoto. Â
Setelah melihat-lihat interior opera House, kami  kembali ke halaman depan dan kemudian berjalan menuju ruangan bawah tanah melewati eskalator.  Ternyata ini adalah sebuah pusat perbelanjaan yang cukup ramai. Selain itu banyak juga Cafe dan restoran sehingga kami dapat sejenak melepas lelah sambil menikmati minuman dingin atau secangkir kopi. Â
Selepas istirahat sejenak, kamu mengakhiri jalan-jalan di kawasan ini dengan mampir ke pantai dan menikmati cakrawala berupa perpaduan laut dan langit yang selaras dan serasi, penuh harmoni dan kedamaian.
Yang membedakan Zhuhai dengan Makau atau Hong Kong adalah nuansa lokal yang sangat kental. Disini sejak kemarin saya hampir tidak melihat turis asing dna kebanyakan adalah warga lokal atau mungkin turis dari Asia. Â Bahkan banyak informasi dan petunjuk yang hanya ditulis dalam bahasa Mandarin.
Jalan -jalan di siang menjelang sore di Zhuhai Grand Theatre ini memberikan kesan yang seakan-akan berwisata ke tempat 3 in 1. Â Sebuah tempat yang penuh inspirasi menggabungkan seni, arsitektur dan alam.