Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Wisata 3 in 1 di Zhuhai Grand Theatre

4 November 2024   12:54 Diperbarui: 4 November 2024   13:02 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Setelah makan siang di Xinyue Muselin restaurant yang terletak di sebelah Xiangzhou Mosque, tiba waktunya untuk kembali menjelajah kota Zhuhai.

Salah satu ikon yang wajib dikunjungi adalah Zhuhai Grand Theatre yang terletak di pulau Yeli, sebuah pulau reklamasi yang ada di tepi pantai sebelah timur laut kota Zhuhai.

Dengan kendaraan favorit, yaitu taksi daring Didi kami menuju tempat itu, perjalanan kali ini lumayan jauh melewati jalan raya yang lebar dan ramai. Ketika mendekati pulau Yeli, lalu lintas makin ramai dan sebekum menyeberang jembatan,   taksi melewati sebuah pintu gerbang dengan arsitektur khas Tiongkok.  Sekitar 5 menit kemudian, taksi akhirnya berhenti tepat di dekat bangunan yang bentuknya unik, mirip dua cangkang kerang.

Bentuknya yang meliuk tanpa sudut mengingatkan saya akan Heydar Aliyev Centre di Baku, ibukota Azerbaijan. Tadinya saya mengira bila arsitek kedua gedung ini sama, yaitu perempuan Inggris asal Irak, Zaha Hadid.  Namun ketika kemudian mencari informasi lebih lanjut, ternyata gedung opera ini dirancang oleh arsitek lokal Tiongkok yaitu Chen Keshi.

 pintu gerbang pulau Yeli: dokpri
 pintu gerbang pulau Yeli: dokpri


Kami turun di halaman depan Theatre, berbentuk plaza yang luas lumayan  jauh dari gedungnya.  Dari kejauhan kita sudah dapat melihat bangunan dengan ciri khas  dua cangkang kerang raksasa. Bentuk arsitektur unik yang terinspirasi dari hewan laut sekaligus mencerminkan karakteristik Zhuhai sebagai "Kota Seribu Pulau."

Dua cangkang besar ini memiliki nama yang unik yaitu  "Sun Shell" dan "Moon Shell," yang dirancang untuk memberikan kesan monumental di tepi laut. Nama matahari dan bulan ini juga mengingatkan saya akan piramida di Teotihuacan, yang terletak sekitar satu setengah jam perjalanan dari Kota Meksiko.  

Menurut peta kota Zhuhai yang saya dapat di resepsionis hotel, Grand Theatre ini akan tampak lebih indah di malam hari dengan sistem  pencahayaan yang artistik, yang membuat bangunan ini terlihat sangat dramatis dan elegan.

Kaki terus berjalan perlahan sambil menaiki deretan anak tangga yang landai. Sesekali jembatan sepoi sepoi angin dari Laut Tiongkok Selatan memberi  sentuhan kesejukan di awal Agustus yang panas.  Namun langit kota Zhuhai siang itu tampak dipenuhi sekelumit awan hitam dan hujan rintik sempat membasahi bumi walau cuka beberapa menit saja. Untungnya saya sudah siap dengan membawa payung sebelum hujan.

Di sebelah kiri terdapat bangunan besar bertingkat empat atau lima yang juga memiliki fasilitas di bawah  tanah, untuk ke sana tersedia eskalator. Namun kami memilih untuk menuju ke bangunan untuk Theatre ini.

 Pintu Utama: dokpri
 Pintu Utama: dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun