Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Surah Al Jinn di Masjid yang Hanya Buka di Hari Jumat di Zhuhai

1 November 2024   10:55 Diperbarui: 1 November 2024   11:15 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Makan siang ini tak hanya memuaskan rasa lapar tetapi juga memperkenalkan saya pada kekayaan kuliner Uyghur yang autentik. Selain itu menunjukkan betapa miripnya kuliner Xinjiang dengan beberapa negara di Asia Tengah.

Setelah makan, saya bertanya kepada gadis tadi  apakah ada mushola di restoran ini. Dengan  ramah , gadis tadi menunjukkan sebuah ruangan  di lantai dua. Ruangan ini ternyata juga didekorasi dengan indah, dilengkapi hiasan dinding dan lukisan karpet bertema Islam.

Ruang sholat : dokpri
Ruang sholat : dokpri


Ruangan ini berkarpet indah dan memiliki perabotan cukup mewah, mungkin sebenarnya merupakan salah satu ruangan VIP di restoran ini.  Selembar sajadah besar juga terhampar di sini sehingga saya sudah tidak perlu menanyakan arah kiblat.

Sekilas , ruangan ini memberikan suasana yang tenang dan damai, sangat cocok untuk beribadah.

Mungkin ruangan ini  sering digunakan oleh para pelanggan Muslim yang datang ke restoran, terutama bagi mereka yang tidak sempat ke masjid atau saat masjid tidak buka. Fasilitas ini menjadi tambahan yang sangat berarti bagi restoran dan memperlihatkan perhatian pemilik terhadap kebutuhan komunitas dan pelancong  Muslim di Zhuhai.

Xinyue Muslim Resto: dokpri
Xinyue Muslim Resto: dokpri


Pada awalnya saya tidak mengetahui nama restoran ini. Baru ketika keluar dan memesan taksi Didi untuk melanjutkan jalan-jalan ke tempat lain di Zhuhai saya melihat nama restoran ini yaitu Xinyue Muslim Restaurant.

Meski rencana awal untuk mengunjungi Masjid Xiangzhou tidak berjalan sesuai harapan, pengalaman ini memberikan pelajaran berharga. Saya bisa melihat bagaimana restoran Muslim di sekitar masjid, khususnya yang berakar dari tradisi Uyghur, turut mendukung kebutuhan spiritual dan kuliner para pelanggannya. Makan di restoran ini dan berkesempatan sholat di ruang khusus di lantai dua adalah pengalaman yang sangat berkesan, menunjukkan bagaimana kehangatan dan perhatian bisa ditemukan di tempat-tempat yang tak terduga.

Kunjungan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan saya tentang budaya Uyghur tetapi juga menyiratkan semangat kebersamaan yang erat antara umat Muslim di Zhuhai.

Jika pembaca  mengunjungi Zhuhai, sempatkanlah untuk mampir ke Masjid Xiangzhou pada hari Jumat, atau bila berkunjung di hari lain, bisa mampir ke  restoran di sebelahnya yang menawarkan kehangatan, hidangan lezat, dan juga  tempat untuk beribadah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun