Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Terpesona Ruang Hijau dan Bersihnya Kanal di Tashkent

18 Oktober 2024   07:27 Diperbarui: 18 Oktober 2024   08:25 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
In Anchor Canal | Dok. Pribadi

Setelah mengunjungi Monumen Courage, perjalanan dilanjutkan menuju Museum of Olympic Glory. Museum ini dapat dicapai dengan berjalan kaki sekitar 5 menit saja karena jarak yang tidak terlalu jauh.

Saya melihat sebuah bangunan berbentuk bundar yang arsitekturnya khas gaya Soviet. Di depan museum ada seorang perempuan setengah baya yang kemudian menanyakan dari mana asal saya dan meminta saya masuk ke Museum.

 Museum of Olympus Glory | Dok. Pribadi
 Museum of Olympus Glory | Dok. Pribadi
Namun karena hari ini kebetulan Jumat pagi, saya memutuskan tidak masuk ke museum melainkan melanjutkan perjalanan saja sambil mencari arah ke stasiun metro terdekat.  

Saya terus berjalan dan kemudian melewati sebuah jembatan khusus pejalan kaki yang ada di atas sebuah kanal yang airnya tampak sangat biru dan bersih. Bahkan lebih bersih dari kolam renang.  Terus terang saja, ini pertama kali saya melihat sebuah kanal atau sungai buatan yang airnya sangat bersih.  Bukan itu saja di kedua sisi kanak juga ada rerumputan hijau tempat banyak orang santai menikmati piknik bersama keluarga.

Saya berjalan di sepanjang tepi kanal yang dipenuhi dengan pohon-pohon rindang dan jembatan-jembatan kecil yang menambah kesan romantis. Setelah melihat Yandex map, saya baru tahu bahwa namanya adalah Ancor Canal.

Anchor Canal ternyata merupakan tempat favorit bagi penduduk lokal untuk bersantai, berjalan kaki, atau bersepeda.  

Jembatan | Dok. Pribadi
Jembatan | Dok. Pribadi


Saya berjalan menyeberangi jembatan yang bentuknya sangat futuristik. Sekilas mengingatkan saya akan Bridge of Peace di Tbilisi.

Berjalan di atas jembatan ini, kita dapat bersantai sambil menikmati pemandangan air yang mengalir perlahan. Benar-benar suasana yang menyenangkan di pagi menjelang siang ini.

 Kanal ini juga dikelilingi oleh kafe-kafe kecil, yang menawarkan minuman dan makanan ringan bagi para pengunjung yang ingin bersantai di tepi air.

Pemandangan | Dok. Pribadi
Pemandangan | Dok. Pribadi
Bagi penggemar fotografi, Anchor Canal adalah lokasi yang ideal untuk mengabadikan keindahan arsitektur dan lanskap kota.

Di bawah jembatan yang juga merupakan jalan Abdullah Qodir, diparkir berderet odong-odong  warna kuning, dan sepeda yang bisa di sewa. Juga ada tempat bermain untuk anak-anak. 

Pada sebuah papan tertulisdalam bahasa Uzbek dan Rusia beberapa permainan seperti catur, domino dan sashka. Juga ada tulisan Igraet Sdiesh seichas yang salam bahasa Rusia berarti  Main di sini sekarang .  

 

Odong-odong | Dok. Pribadi
Odong-odong | Dok. Pribadi
Perjalanan dari Monumen Courage ke Anchor Canal melalui Museum of Olympic Glory adalah rute yang sempurna untuk mengeksplorasi sejarah, olahraga, dan keindahan alam kota Tashkent. 

Dari monumen yang mengenang keberanian warga Tashkent dalam menghadapi bencana, hingga Anchor Canal yang menawarkan keindahan alam, perjalanan ini memberikan kombinasi sempurna antara edukasi dan relaksasi.

Kolong jembatan | Dok. Pribadi
Kolong jembatan | Dok. Pribadi

Dari sini, saya kemudian terus berjalan menuju ke stasiun metro Mustaqilik Maydoni dan dilanjutkan ke Stasiun Novza, tujuannya ke Masjid Novza untuk salat Jumat.  

Perjalanan ini melewati taman yang indah dengan air mancur, bangku taman dan pepohonan yang rindang yang dibentuk cantik seperti kerucut. Di sekelilingnya tampak bangunan-bangunan pemerintahan yang megah dengan cat putih bitunyang khas. Saya juga sempat melewati halte Bus dan melihat bus kota di Tashkent yang merupakan bus gandengan dengan warna hijau muda.

Video perjalanan nya dapat dilihat di sini:



Sementara stasiun Meteo Mustaqillik Maydoni, yang berarti Independence Square juga tidak kalah megahnya dengan stasiun meteo lain di Tashkent. Pintu masuknya dilapisi marmer warna karun dengan tulisan dalam aksara Kiril dan Latin sementara peronnya bak istana dengan tiang -tiang megah dan lampu kristal yang mewah.

 taman di Tashkent | Dok. Pribadi
 taman di Tashkent | Dok. Pribadi

Jalan di taman-taman kota Tashkent memang mengasyikkan. Tidak salah lagi kalau Tashkent dijuluki kota taman karena sekitar 35-40 persen permukaannya  merupakan ruang terbuka yang hijau.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun