Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Lontong Padang Uni Eva dan Cappucino Cincau di Ngasem

11 Oktober 2024   11:11 Diperbarui: 11 Oktober 2024   11:12 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lontong Padang Uni Eva di Jalan Ngasem: Kuliner Tradisional yang Bersanding dengan Minuman Modern di Coffee Java

Yogyakarta, kota yang dikenal sebagai pusat budaya dan wisata di Indonesia, juga menjadi surga bagi pecinta kuliner. Di antara berbagai pilihan makanan yang menggugah selera, terdapat satu tempat yang patut dicoba, yaitu Lontong Padang Uni Eva di Jalan Ngasem.

Dari pasar Ngasem, saya menyusuri Jalan Ngasem ke utara di sebelah kanan jalan. Banyak sekali warung dan gerai di kawasan ini baik gudeg, soto, dan berbagai jenis makanan kainnya :

"Lontong Padang Uni Eva," demikian sebuah papan nama diletakkan di kaki lima.  Lengkap dengan gambar rumah gadang yang menandakan makan khas Minang.  Akhirnya saya masuk dan memesan lontong padang ke seorang ibu yang menjaga warung.

"Pakai telur atau tidak,?" Demikian pertanyaan ibu tadi dan saya memutuskan untuk pakai telur biar lebih sip.  

Lontong segera disiapkan dengan cepat dan terampil. Begitu tersaji di meja saya perhatikan isi seporsi lontong padang ini. Hidangan ini terdiri dari lontong yang lembut dan padat, disajikan dengan nangka atau gori dengan kuah gulai yang  kaya rempah dan cita rasa pedas khas kuliner Sumatra Barat. Lengkap dengan sambal dan juga kerupuk warna warna yang menggoda.

Input Seporsi Lontong: dokpri
Input Seporsi Lontong: dokpri


Ketika dicicipi sontak rasa kuahnya yang khas mendominasi lidah. Kuah yang terbuat dari santan dan campuran bumbu khas Padang, seperti kunyit, lengkuas, dan serai, memberikan rasa gurih dan pedas yang memanjakan lidah.

Perlu diperhatikan bahwa warung Uni Eva ini menumpang di depan gerai Coffee Java yang menyediakan  berbagai jenis minuman seperti jus, es sup buah dan juga coffee.  Suasana warung ini sangat santai dengan meja dan kurai kayu warna kuning dan dinding yang dicat dengan gambar buah buahan dan minuman segar kainnya. Berbagai menu jenis minuman lengkap dengan harga nya dipajang di dinding. Buah-buah segar seperti apel, jeruk, mangga juga dipajang.

Coffee Java: dokpri
Coffee Java: dokpri


Singkatnya, Coffee Java menawarkan berbagai pilihan minuman segar dan unik. Beragam jus buah segar yang diolah dari bahan-bahan alami berkualitas.

Jus-jus ini menjadi pilihan populer bagi mereka yang ingin menyegarkan diri setelah menyantap hidangan berat seperti lontong Padang.

Namun, saya tertarik dengan salah satu menu andalannya yaitu cappuccino cincau. Minuman ini menggabungkan dua elemen yang sangat berbeda: cappuccino yang creamy dan cincau hitam yang kenyal. Cappuccino, yang biasanya dikenal sebagai minuman kopi modern dengan rasa kuat dan sedikit pahit, dipadukan dengan cincau, bahan tradisional yang sering digunakan dalam minuman Indonesia. Kombinasi ini menghasilkan sensasi minum yang unik, dengan tekstur cincau yang lembut berpadu dengan rasa kopi yang manis dan sedikit pahit.

Jus buah: dokpri
Jus buah: dokpri


Cappuccino cincau telah menjadi favorit di Coffee Java, terutama di kalangan generasi muda yang suka mencoba minuman baru dengan perpaduan cita rasa yang tak biasa.

Dengan tempat yang nyaman dan suasana yang santai, Coffee Java sering menjadi tempat berkumpul bagi mereka yang ingin menikmati minuman sambil bersantai atau bercengkerama dengan teman-teman.


Lokasi  Coffee yang menjadi satu dengan Lontong Padang Uni Eva, menjadikannya kombinasi kuliner yang sempurna di kawasan Ngasem.

Lontong Padang Uni Eva dan Coffee Java di Jalan Ngasem mencerminkan perpaduan antara kuliner tradisional dan modern di Yogyakarta. Lontong Padang, dengan cita rasa khas Minang yang kaya rempah, menjadi pilihan tepat bagi mereka yang mencari kelezatan masakan Indonesia yang otentik. Di sisi lain, Coffee Java menawarkan minuman segar dan inovatif seperti cappuccino cincau, yang menggambarkan bagaimana tren kuliner modern dapat bersanding dengan cita rasa lokal.

Kawasan Ngasem, yang terletak tidak jauh dari Taman Sari dan Pasar Ngasem, adalah lokasi yang strategis bagi wisatawan dan penduduk lokal untuk menjelajahi berbagai pilihan kuliner. Setelah mengunjungi tempat-tempat bersejarah atau berbelanja di pasar, pengunjung dapat menikmati sajian lontong Padang di warung Uni Eva, lalu menyegarkan diri dengan segelas cappuccino cincau atau jus segar di Coffee Java.

Bagi Anda yang sedang berada di Yogyakarta, sempatkanlah untuk berkunjung ke Lontong Padang Uni Eva dan Coffee Java. Kombinasi ini tidak hanya memuaskan rasa lapar dan dahaga, tetapi juga memberikan pengalaman kuliner yang unik dan tak terlupakan di kota yang kaya akan budaya dan tradisi ini.

Namun jangan lupa, lontong Padang Uni Eva, hanya buka di pagi hari mulai sekitar pukul 7 atau mungkin sebelumnya.  Biasanya sekitar jam 9 lontong sudah habis dan warung pun tutup. Jadi kalau mau menikmati lontong Uni Eva harus datang sebelum sarapan.

Selamat mencoba

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun