Saya perhatikan interiornya yang sangat kental dengan budaya Jawa, setiap sudut restoran dipenuhi oleh ornamen tradisional, patung-patung, serta dekorasi batik yang membuat suasana terasa hangat dan penuh karakter.
Musik gamelan yang mengalun pelan di latar belakang semakin menambah keintiman dan kenyamanan ketika berada di sini. Â
Saya juga sempat baik ke lantai mezanin dan melihat lebih baik panggung Raminten Cabaret yang unik. Kabaret ini hadir dengan teratur setiap akhir pekan dan menawarkan pertunjukan tari dan nyanyi para transgender yang dipastikan akan penuh dengan suasana riang gembira.
Salah satu hal yang membuat Resto Raminten begitu populer adalah menu yang disajikan. Raminten terkenal karena menyuguhkan makanan khas Jogja dengan harga yang terjangkau.
Makanan-makanan ini tidak hanya lezat, tetapi juga disajikan dengan gaya yang unik, sering kali dalam piring-piring tradisional atau tempat saji dari anyaman bambu.
Mbak pramuboga tadi juga menyempatkan diri untuk berfoto bersama kami dan beberapa pengunjung lainnya. Masih dengan gayanya yang manja dan kocak.
Salah satu daya tarik utama Raminten adalah pelayanannya yang unik. Para pelayan di sini mengenakan pakaian tradisional Jawa, dan mereka akan melayani tamu dengan sikap sopan santun khas Jogja, yang semakin membuat pengalaman bersantap terasa lebih istimewa.Â
Selain itu, Raminten juga terkenal dengan penyajian makanan dan minuman yang kadang-kadang terbilang eksentrik, seperti wedang jahe yang disajikan dalam batok kelapa atau es krim yang dihidangkan dalam wadah berbentuk unik.