Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Sejenak Mampir ke Museum Seni Terapan di Tashkent

8 Oktober 2024   07:22 Diperbarui: 8 Oktober 2024   07:42 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjelajahi Tashkent dengan berjalan kaki adalah cara yang sangat menyenangkan untuk merasakan perpaduan arsitektur era Soviet, perkembangan modern, dan kekayaan budaya Uzbek.

Siapa sangka, Rute dari Stasiun Metro Kosmonavtlar ke Museum Seni Terapan menawarkan pemandangan sekilas tentang kota dinamis ini, dan perjalanan ini cukup nyaman serta dipenuhi berbagai pemandangan menarik.

Dari Stasiun Metro saya langsung menggunakan aplikasi Yandex Map karena  sangat akurat dan lengkap di negara-negara eks Soviet.

Dalam perjalanan sekitar 10-15 menit dengan santai ini saya melewati kawasan yang tenang dan dipenuhi gedung-gedung pemerintahan, museum dan juga tempat tinggal. Kaki lima yang nyaman dipenuhi pepohonan an membuat perjalanan cukup menyenangkan walaupun cuaca Yashkeny lumayan panas menyengat sekalipun waktu belum menunjukkan pukul 9 pagi.

Gedung pemerintahan pertama yang saya jumpai adalah National Centre Bureau of Interpol yang terlihat cukup angker sesuai namanya.  Di jalan Yunus Rajabi ini juga ada petunjuk menunu House Museum of Yunus Rajabi.

Yunus Rajabi adalah seorang komposer, musikolog, dan maestro musik tradisional Uzbekistan yang terkenal, khususnya karena kontribusinya dalam melestarikan dan mempromosikan Shashmaqom, sebuah genre musik klasik Asia Tengah. Lahir pada tahun 1897 di Tashkent, Rajabi memainkan peran penting dalam mendokumentasikan dan menghidupkan kembali bentuk-bentuk musik tradisional, terutama selama era Soviet.

pusat Kebudayaan Rusia: dokpri
pusat Kebudayaan Rusia: dokpri

Tidak lama kemudian saya berbelok ke kiri dan menemukan sebuah kedung carik yang ternyata a merupakan Pusat Kebudayaan dan Sains Rusia. Bendera Rusia dan Uzbekistan berkibar dengan gagah di depan gedung

Tidak lama kemudian saya Setelah melewati Jalan Rakatboshi, tempat museum yang dituju berada. Jalan ini lebih sepi dan berlokasi di kawasan yang lebih tenang.

Yang pertama menyambut adalah banyaknya lukisan mosaik yang cantik di tembok luar gedung  museum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun