Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Misteri dan Solusi Hantu G30 S PKI

4 Oktober 2024   08:16 Diperbarui: 4 Oktober 2024   09:59 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: skrinsyut detik.com

Narasi yang terlalu berpihak dan menyalahkan satu pihak bisa digantikan dengan pendekatan yang menekankan pada kompleksitas peristiwa dan pentingnya pemahaman mendalam tentang faktor-faktor politik, sosial, dan internasional yang mungkin  terlibat pada waktu itu.

Pendidikan sejarah harus lebih menekankan pentingnya perdamaian, keadilan, dan hak asasi manusia, bukan hanya menyalahkan pihak tertentu. Ini akan membantu generasi mendatang belajar dari masa lalu dan menghindari kekerasan politik di masa depan.

4.  Menghindari Politisasi Masa Lalu

Sejarah G30S/PKI sering kali digunakan oleh pihak-pihak tertentu untuk kepentingan politik, baik untuk menguatkan narasi tertentu atau untuk menyerang lawan politik. Penting bagi negara untuk memastikan bahwa sejarah ini tidak lagi digunakan sebagai alat politik untuk memecah-belah masyarakat.

Masyarakat harus didorong untuk belajar dari sejarah, tetapi juga fokus pada tantangan masa depan. Menghindari politisasi masa lalu dapat membantu masyarakat lebih fokus pada pembangunan yang inklusif dan perdamaian.

6. Promosi Hak Asasi Manusia dan Demokrasi

Salah satu pelajaran dari peristiwa G30S/PKI adalah pentingnya membangun sistem demokrasi yang kuat, di mana kebebasan berpendapat, hak asasi manusia, dan hukum dijunjung tinggi. Rezim otoriter dan ketakutan terhadap ideologi tertentu seringkali menjadi pemicu kekerasan politik, seperti yang terjadi pada masa tersebut.

Negara juga  perlu memastikan bahwa tragedi politik seperti G30S/PKI tidak akan terulang dengan memperkuat perlindungan hak asasi manusia dan kebebasan berpendapat.

6. Beda Pendapat Boleh, Tapi Jangan Bermusuhan

Mengingat akar dari peristiwa G30S adalah konflik ideologis antara kelompok komunis dan non-komunis, solusi jangka panjangnya harus mencakup cara untuk menyelesaikan ketegangan ideologis di masyarakat secara damai.

Dialog antara kelompok dengan pandangan politik yang berbeda, tanpa kekerasan, dapat membantu mengurangi polarisasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun