Saya kemudian menjelajah di internet dan menemukan informasi bahwa telah terjadi gempa bumi berkekuatan 7.1 di kawasan Miyazaki Prefecture, atau tepatnya di Laut Higa, sekitar 20 kilometer sebelah timur laut Nichinan. Â Diramalkan akan ada tsunami di kawasan sekitar Miyazaki walau tidak terlalu tinggi. Â Peringatan tsunami ini terus ada agar orang menjauh dari Pantai dan baru kemudian dicabut pada sekitar pukul 20 malam waktu Jepang.
Setelah berhenti sejenak, namun terasa cukup lama, kereta akhirnya bergerak kembali dan melanjutkan perjalanan menuju Yufuin. Â Sekitar pukul 17. Baru kereta sampai di stasiun Yufuin, terlambat sekitar 10 menit dari jadwal karena gempa dalam perjalanan ini. Â Dari stasiun Yufuin, kami hanya berjalan kaki untuk menuju ke hotel yang kebetulan hanya berjarak kurang dari 50 meter.Â
Jepang, seperti juga Indonesia, merupakan negara yang sering mengalami gempa bumi karena terletak di Pacific Ring of Fire, dan hampir setiap kali berkunjung ke Jepang, saya selalu mengalami gempa, seperti yang pernah saya alami di Hiroshima pada 2016 lalu. Namun kala itu, saya berada di hotel dan tidak ada peringatan apa-apa di gadget. Hanya ada pengumuman di melalui pengeras suara di hotel.Â
Ketika saya menanyakan kepada keponakan yang tinggal di Tokyo, dia mengatakan bahwa peringatan seperti ini memang sering dialami selama tinggal di Jepang. Hal ini tentunya untuk memperingati warga akan gempa yang terjadi sehingga warga lebih siap dan bisa mengurangi korban.Â
Pengalaman yang menarik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H