Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Domba dan Kuda di Antara Osh dan Sary-Tash

21 Agustus 2024   13:55 Diperbarui: 21 Agustus 2024   14:06 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ketinggian di Sary Tash ini sekitar 3100 meter," demikian ujar Mbak Retha yang membawa alat untuk mendeteksi ketinggian.  Kami sempat beristirahat dan juga berfoto di Sary Tash bersama seorang lelaki yang berseragam mirip tentara.

Rambu: Dokpri
Rambu: Dokpri

"Kita harus cepat berangkat karena perbatasan akan tutup sekitar pukul 5 sore," demikian pesan mas Agus lagi. Waktu sudah menunjukkan sekitar pukul 3.30 sore ketika kami meninggalkan Sary-Tash untuk melanjutkan perjalanan ke perbatasan.  Tidak lama setelah meninggalkan Sary-Tash kami melihat petunjuk arah pada jalan bercabang dua. 

Yang ke kanan menuju ke Lenin Peak Base Camp sejauh 86 Km dan juga Daroot Korgon sejauh 90 Km. Sementara kami mengambil arah ke kiri yaitu ke perbatasan Tajikistan,  Kyzyl Art sejauh sekitar 40 Km.  Juga ada petunjuk arah menuju kota-kota di Tajikistan seperti Murghab sejauh 232 Km dan Khorog 540 Km.  Kota-kota ini tentunya akan kami kunjungi dalam perjalanan di Atap Dunia kali ini.

Kendaraan terus bergerak melewati jalan berbelok-belok menuju ke perbatasan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun