Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Tidak Boleh Menginap di Masjid Nusantara di Akihabara, Tokyo

20 Agustus 2024   16:33 Diperbarui: 20 Agustus 2024   16:34 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

petunjuk lokasi masjid : dokpri
petunjuk lokasi masjid : dokpri


Tiba waktunya untuk kembali menjelajah kota Tokyo yang luas.  Dan kali ini saya ingin mampir ke sebuah masjid lain di kawasan Akibahara.  Masjid  Nusantara namanya, dan nama ini pula yang membuat saya penasaran untuk mampir berkunjung.

Saya segera kembali ke stasiun Yoyogi Uehara dan kemudian naik kereta Chiyoda Line tujuan Ayase dilanjut pindah ke Hibiya Line di stasiun Hibiya.  Dari sini naik kereta tujuan Kita Senju dan turun di Akihabara.  Mengikuti petunjuk di aplikasi, saya keluar melalui pintu 5 yang ternyata masih menggunakan tangga manual yang lumayan tinggi. Uniknya di sini saya mendengarkan pengumuman di stasiun yang selain menggunakan bahasa Jepang, juga menggunakan bahasa Mandarin. Penggunaan bahasa Mandarin di stasiun dan dalam kereta di Jepang memang cukup banyak, mungkin karena banyaknya wisatawan dari Tiongkok.

Saya muncul di permukaan stasiun. Tepat di pintu ada seorang lelaki dengan paras Asia Selatan yang sedang duduk santai.  Saya kemudian berjalan di sepanjang kaki lima sambil memperhatikan keadaan dan suasana di sekitar. Tidak lama kemudian saya melewati sebuah jembatan di atas sungai Yanagihara. Sebuah papan informasi menjelaskan sekilas sejarah kawasan ini termasuk nama jembatan Izumibashi yang letaknya di sebelah selatan sekitar istana kerajaan ketika Tokyo masih bernama Edo.

jembatan di dekat masjid : doktrin
jembatan di dekat masjid : doktrin

Setelah melewati jembatan, saya berbelok ke kanan dan berjalan sekitar 3 blok untuk kemudian belok ke kiri.  Sama sekali tidak ada tanda-tanda keberadaan sebuah masjid. Sekitar 50 meter di sebelah kanan baru ada sebuah papan  bertuliskan Masjid Nusantara Akihabara dalam aksara Latin dan Jepang.  Di sebelahnya keterangan dalam bahasa Inggris bertuliskan Mosque lengkap dengan tanda panah dan tulisan 5th Floor yang menjelaskan jika masjid ini berada di lantai 5.

Mengikuti tanda panah saya masuk ke gedung berdinding bata merah dengan nama Yamaume bld beralamat 2-17-4.  

Pintu utama: dokpri
Pintu utama: dokpri


Masuk ke gedung, ada sebuah lift lengkap dengan keterangan daftar lantai yang menjelaskan lantai 5 adalah Masjid Nusantara dan lantai 4 adalah Spirit Baru International.  Saya masuk ke lift dan di dalamnya ada penjelasan dalam bahasa Indonesia, Inggris dan Jepang jika tempat solat pria ada di lantai 5 dan untuk perempuan di lantai 4.

lift masjid: dokpri
lift masjid: dokpri


Tiba di lantai 5, saya disambut rak sepatu dan larangan untuk tidak menginap atau membawa koper atau bagasi besar ke dalam ruangan masjid.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun