Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Rahasia di Balik Mata Uang Yen Jepang

14 Agustus 2024   07:57 Diperbarui: 15 Agustus 2024   05:43 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Uang 1000 Yen: doktrin

Akan tetapi cerita paling menarik dari yang Jepang adalah dari lembaran uang kertasnya yang hanya ada tiga pecahan yaitu 1000, 5000 dan 10000.

Tidak seperti kebanyakan uang negara lain atau bahkan Indonesia yang bergambar kepala negara atau para pahlawan, uang Yen Jepang ternyata menampilkan tokoh dan orang dengan latar belakang yang berbeda. Dan yang pasti mereka bukan tokoh politik ataupun pemerintahan.  Yuk kita simak sejenak.

Uang kertas Yen yang paling kecil denominasinya adalah lembaran 1000 Yen.  Kini beredar 2 macam uang 1000 Yen.  Yang versi lama namun tetap berlaku bergambar gunung Fuji di belakangnya dan pada sisi muka terdapat gambar Hideyo Noguchi, seorang dokter dan ilmuwan yang cukup terkenal di Jepang.  

Uang kertas 1000 terbaru yang baru beredar pada 2004 berhiaskan  gambar "The Great Wave of Kanagawa," yaitu lukisan yang cukup kondang di Jepang. Bagian muka uang ini diisi oleh gambar Kitasato Shibasaburo yang dianggap sebagai bapak kedokteran Jepang modern.

Uang 5000 Yen memiliki fitur yang khas karena bergambar seorang tokoh wanita dari akhir abad ke XIX. Dia adalah Higuchi Ichiyo yang dianggap sebagai penulis atau sastrawati profesional pertama Jepang.  Dia banyaka dikenang walau hanya berusia muda ketika meninggal.

Dan yang terakhir adalah lembaran 10 ribu Yen yang kali ini bergambar seorang tokoh pendidikan yang mendirikan Keio University. beliau adalah Fukugawa Yukichi. .

Demikian lah perjalanan sehari bersama ke kawasan Gunung Fuji dimulai dengan lebih mendalam mengenal mata uang Yen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun