Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Di Sini, Calon Astronot Pertama Indonesia Pernah Singgah

25 Juli 2024   10:45 Diperbarui: 29 Juli 2024   13:05 788
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kami semat menyaksikan simulasi di AOT dimana penerbang helikopter masuk ke dalam simulator dan kemudian disimulasikan beberapa efek yang dapat memberikan awareness akan risiko spatial disorientation pada penerbang dan awak pesawat.

Saya juga sempat masuk ke dalam simulator serta kemudian memperhatikan monitor dari luar ketika pelatihan sedang berlangsung. Sangat menarik sekali .

Ejection Seat: Dokpri
Ejection Seat: Dokpri

Kami kemudian berkunjung ke Ejection Seat Trainer, yaitu simulasi Kursi Loncat di pesawat tempur yang hanya digunakan saat keadaan darurat.

Di sini, Mbak Amel bahkan mencoba duduk di kursi lontar dan kemudian harus duduk dalam posisi kaki, bah dan kepala yang benar sebelum disimulasikan pesawat yang mengalami kebakaran dengan banyak nya asap dan kemudian menarik tuas untuk melontarkan kursi.

Dibantu Pak Toro, proses pun berlangsung lancar walau harus mengulang beberapa kali. 

Tempat yang tidak kalah menarik lainnya adalah Human Centrifuge, yaitu berupa alat dimana pilot akan diputar hingga mengalami gaya sentrifugal yang cukup besar hingga beberapa G. Makin cepat alat ini berputar. Gaya G yang dihasilkan akan semakin besar. 

HUET: Dokpri
HUET: Dokpri

Tempat terakhir yang kami lihat pagi itu adalah HUET atau Helicopter Under water Escpae Trainer. Fasilitas ini merupakan kolam renang dengan kedalaman sekitar 5 meter dan airnya yang biru jernih. Di atasnya ada mock up sebuah helikopter yang bisa dinaikturunkan dengan mesin.

Nah pelatihan HUET ini akan dilaksanakan esok pagi dan kami juga diundang bukan hanya untuk mengamati, melainkan juga untuk menjadi peserta. Wah asyik sekali. Walau sedikit cemas, tantangan ini langsung kami terima.

Di halaman: Dokpri
Di halaman: Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun