Kami semat menyaksikan simulasi di AOT dimana penerbang helikopter masuk ke dalam simulator dan kemudian disimulasikan beberapa efek yang dapat memberikan awareness akan risiko spatial disorientation pada penerbang dan awak pesawat.
Saya juga sempat masuk ke dalam simulator serta kemudian memperhatikan monitor dari luar ketika pelatihan sedang berlangsung. Sangat menarik sekali .
Kami kemudian berkunjung ke Ejection Seat Trainer, yaitu simulasi Kursi Loncat di pesawat tempur yang hanya digunakan saat keadaan darurat.
Di sini, Mbak Amel bahkan mencoba duduk di kursi lontar dan kemudian harus duduk dalam posisi kaki, bah dan kepala yang benar sebelum disimulasikan pesawat yang mengalami kebakaran dengan banyak nya asap dan kemudian menarik tuas untuk melontarkan kursi.
Dibantu Pak Toro, proses pun berlangsung lancar walau harus mengulang beberapa kali.Â
Tempat yang tidak kalah menarik lainnya adalah Human Centrifuge, yaitu berupa alat dimana pilot akan diputar hingga mengalami gaya sentrifugal yang cukup besar hingga beberapa G. Makin cepat alat ini berputar. Gaya G yang dihasilkan akan semakin besar.Â
Tempat terakhir yang kami lihat pagi itu adalah HUET atau Helicopter Under water Escpae Trainer. Fasilitas ini merupakan kolam renang dengan kedalaman sekitar 5 meter dan airnya yang biru jernih. Di atasnya ada mock up sebuah helikopter yang bisa dinaikturunkan dengan mesin.
Nah pelatihan HUET ini akan dilaksanakan esok pagi dan kami juga diundang bukan hanya untuk mengamati, melainkan juga untuk menjadi peserta. Wah asyik sekali. Walau sedikit cemas, tantangan ini langsung kami terima.