Pertandingan terakhir di grup A Piala Asia AFC U 23 antara Indonesia dan Yordania yang merupakan penentuan bagi kedua pasukan telah berlangsung tadi malam di Abdulah bin Khalifah Stadium di Doha. Â Hasilnya sudah kita ketahui bersama, yaitu Indonesia berhasil maju ke 8 besar dengan mengandaskan Yordania 4-1.Â
Melihat jalannya pertandingan sejak awal hingga sebentar dan kemudian melihat kembali detik-detik menegangkan dan data statistik pertandingan ini, membuat kita semua makin optimis akan kinerja pasukan Indonesia yang diasuh pelatih Shin Tae Yong ini. Â Penuh harapan bahwa kita akan mampu menembus babak 8 besar baik menghadapi Jepang atau Korea nanti.Â
Berikut sekilas statistik pertandingan yang cukup menarik:
Ada 5 gol yang tercipta dalam pertandingan ini. Empat untuk Indonesia dan satu untuk Yordania. Menariknya semua diciptakan dari pemain-pemain Indonesia. Gol pertama tercipta dari titik penalti pada menit ke 23 berkat sepakan dingin Marselino Ferdinand. Â Pada menit ke 40, Witan Sulaeman berhasil menambah kemenangan dengan menandukkan bola ke dalam gawang Yordania. Â Indonesia memimpin 2-0 hingga turun minum. Â Pada menit ke 70, Marselino kembali berhasil menambah lagi satu gol sehingga Indonesia unggul 3-0. Â
Ketika Indonesia melonggarkan tekanan dan Yordania makin bernafsu untuk membalas, akhirnya terjadi satu gol yang masuk ke gawang Ernando yang merupakan gol bunuh diri Justin Hufner setelah terjadi kemelut di dekat gawang Indonesia pada menit ke 79. Â Kedudukan 3-1 tidak bertahan lama ketika Indonesia berhasil menambah kemenangan menjadi 4-1 melalui sundulan Komang Teguh yang berhasil memanfaatkan lemparan ke dalam Arhan. Â Lengkap sudah kemenangan Indonesia ini.
Dalam pertandingan yang seru ini ternyata Yordania lebih banyak melakukan tendangan ke arah gawang yaitu sejumlah 23 tendangan sementara Indonesia hanya 20 tendangan. Namun tendangan Indonesia lebih terarah menuju ke gawang yaitu 8 tendangan sementara Yordania hanya 6 tendangan.  Semua tendangan Yordania tidak menghasilkan gol alias dapat diselamatkan oleh penjaga gawang baik Ernando maupun Muhammad Adi Satriyo yang menggantikannya di akhir babak kedua.
Secara keseluruhan Indonesia juga lebih menguasai pertandingan dengan kepemilikan bola sebanyak 53 % dibandingkan Yordania yang hanya 47 %. Â Â Tampak pemain Indonesia juga lebih berani memainkan bola dengan 397 pass dibandingkan Yordan yang hanya 337 pas. Â Pemain Indonesia juga lebih akurat dalam passing dengan tongkat akurasi 78 5 sementara Yordan hanya 73%. Â Di sini kita melihat bahwa umpan-umpan yang diberikan antar pemain cukup akurat dan jarang yang berhasil dicuri oleh lawan.
Kedua tim bermain sangat baik dan selalu berusaha menyerang terbukti dengan banyaknya tendangan sudut yang didapat. Â Dalam hal ini Yordania unggul dengan 8 tendangan sudut dibandingkan 6 tendangan yang didapat Indonesia.
Akan tetapi dilihat dari sisi pelanggaran, Indonesia juga sedikit memimpin dengan adanya 11 pelanggaran dibandingkan 8 yang dilakukan Yordania.  Dari sekian banyak pelanggaran itu, Indonesia mendapat dua kartu kuning sementara Yordania hanya mendapat satu kartu kuning.  Untungnya  tidak ada kartu merah dalam pertandingan kali ini.Â
Dengan kemenangan ini, Indonesia lolos ke babak 8 besar dan menduduki posisi kedua di grup A di bawah Qatar yang pada waktu bersamaan hanya berhasil main imbang dengan Australia. Â Sekarang kita tinggal menunggu hasil pertandingan Jepang dan Korea Selata di grup B untuk menentukan juara grup B yang akan berhadapan dengan Indonesia pada dini hari Jumat, 26 April pukul 00.30 WIB di tempat yang sama yaitu Abdullah bin Khalifa Stadium.Â
Dengan dukungan ribuan pendukung Indonesia yang terus memberi semangat, apakah Indonesia nanti akan berhasil maju ke Semifinal dan membuka asa untuk maju ke Olimpiade Paris 2024? Â Yuk kita tunggu siapa calon lawannya terlebih dahulu. Pembaca sendiri lebih suka Jepang atau Indonesia?
