Yang paling menarik dari gedung kantor pos ini adalah ruang tengahnya yang tampak luas dan terang benderang karena cahaya, mentari yang masuk melalui atap yang terbuat dari kaca atau akrilik.
Lantainya dihiasi dengan ubin cantik warna hitam putih mirip papan catur. Di sini hanya ada beberapa meja besar dari kayu wanra coklat tua. Di sekelilingnya ada ruangan-ruangan berlantai dua yang cantik.
Di sudut ruangan ada sebuah papan bergambar sketsa gedung ini dengan tulisan CorreosChile dan semboyan 275 anos Transformandonos, yang mungkin merupakan peringatan 275 tahun layanan pos pada 2022 lalu.Â
Ternyata layanan pos di Chile sudah ada sejak tahun 1747. Kata 275 Anos transformandonos sendiri bermakna telah mentrasnformasi kita selama 275 tahun.
Di sebelah kiri ada ruangan khusus yang menjual prangko untuk penggiat Filateli. Saya sempat melihat ke dalam dan melihat dua orang turis asing sedang dilayani oleh serang pegawai perempuan. Sementara saya sendiri hanya ingin membeli prangko untuk ditempelkan di kartu pos yang belum saya beli. Karena hari sudah menjelang siang, saya kemudian melanjutkan perjalanan ke tempat lain dan meninggalkan kantor pos ini dengan janji akan kembali nanti.Â
Ketika melewati beranda saya sempatkan mampir ke sebuah sudut tempat dipamerkan beberapa prangko yang menarik dan sampul hari pertama. Ternyata ini merupakan bagian dari Museo Postal y Telegrafico atau Museum Pos dan Telegraf. Ada berbagai jenis prangko yang cukup menarik.
Yang pertama menarik perhatian saya adalah prangko berjudul America Upaep dengan tema Comidas Tipicas atau kuliner khas bergambar tiga jenis kuliner Chile yaitu Marraqueta, Cazuela, dan Vino Tinto.