Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

8 Alasan Mengapa Berkunjung ke Kolombia

28 Maret 2024   12:08 Diperbarui: 28 Maret 2024   12:22 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebenarnya sudah cukup lama saya memiliki keinginan terpendam untuk berkunjung ke Kolombia, salah satu negara Amerika Latin yang konon memiliki banyak daya tarik wisata yang memesona.  Namun selain lokasinya yang lumayan jauh, masih berseliweran banyak informasi kurang baik mengenai keamanan negeri ini, sehingga membuat kunjungan tersebut tertunda-tunda.  Sampai akhirnya saya membulatkan tekad untuk tetap datang dan jujur sangat senang dengan Keputusan ini.

Berikut beberapa alasan mengapa kita tidak boleh melewatkan Kolombia jika bertandang ke Amerika Latin.

1.Tidak Usah Mengurus Visa

Salah satu kerepotan yang terkadang menghalangi saya untuk berkunjung ke suatu negara, adalah keharusan mengurus visa sebelumnya, dan bila negara itu membebaskan visa bagi pemegang paspor Indonesia , maka tentu saja satu rintangan awal sudah terlewati.  Kolombia, sebagaimana banyak negara-negara tetangganya di Amerika Selatan, seperti Chile, Peru, Brasil, dan Ekuador memberikan fasilitas bebas visa bahkan sampai 90 hari.   Dan asyiknya ketika berangkat dari Kolombia pun, kita tidak perlu lagi melewati imigrasi, hanya perlu skan paspor di pintu elektronik.

2.Berbahasa Spanyol.

Jika sebelumnya saya pernah mampir ke Meksiko, Argentina dan Panama yang semuanya dulu memerlukan visa dan menggunakan Bahasa Spanyol, maka mampir ke Kolombia pun dapat sekaligus mempraktikkan kembali bahasa Spanyol kita yang mungkin sudah lama tidak digunakan.    Untuk jalan-jalan ke sini, apalagi sendiri dan tidak ikut tur dari Indonesia (rasanya belum ada tur dari Indonesia ke Kolombia) , memang ada baiknya menguasai atau belajar sedikit banyak bahasa Spanyol.

3. Masih Terjangkau

Peso Kolombia: Dokpri
Peso Kolombia: Dokpri

Mata uang di Kolombia, sebagaimana sebagian negeri bekas jajahan Spanyol adalah Peso Nilai tukar Peso Kolombia saat ini sekitar 4000 Peso untuk 1 USD.   Harga-harga dan biaya hidup di Kolombia secara umum memang lebih mahal dibandingkan di Indonesia, namun masih jauh lebih murah jika dibandingkan kita ke Amerika Serikat, Singapura, Eropa, Jepang atau Australia.  

4. Keramahan Penduduknya.

Penduduk Kolombia yang berjumlah sekitar 50 juta ternyata sangat beragam etnis dan juga bahasa.  Pada umunya mereka merupakan keturunan Eropa, Afrika, dan Indian Amerika, atau penduduk asli Amerika.   Karena alamatnya yang terletak di kawasan tropis, penduduknya umumnya sangat terbuka dan hangat sehingga kita merasa lumayan betah di negeri ini.  Mereka juga sangat mudah diajak berbicara dan bersahabat.

5.Sejarah dan Budaya

Pemandangan kota Bogot: Dokpri
Pemandangan kota Bogot: Dokpri

Kolombia juga memiliki sejarah yang panjang dan menarik sekali untuk ditelisik lebih lanjut.  Sejak merdeka dari Spanyol di awal abad ke 19 dan bernama Nueva Granada, Kolombia juga dulu pernah menjadi satu dengan beberapa negara tetangga seperti Venezuela , Panama, dan Ekuador dan Bernama Gran Colombia.   Bahkan bendera Kolombia yang berwarna merah kuning dan biru juga memiliki makna yang melambangkan kejayaan, kekayaan dan perjuangan negeri ini.

Negeri ini juga memiliki sejarah kelam yang cukup panjang dengan kaum separatisme, terorisme dan kartel narkoba yang hingga saat ini masih sering membuat banyak orang enggan berkunjung. Tetapi dengan mampir ke negeri ini, kita bisa menjelajah dan lebih mengenal Kolombia dan langsung jatuh cinta.

6. Kopi

Kopi dan Empanada: Dokpri
Kopi dan Empanada: Dokpri

Bagi penggemar kopi, tentunya paling tidak pernah mendengar tentang enaknya menyeruput kopi Kolombia.  Saya sendiri pertama kali merasakannya di dalam pesawat terbang di atas Samudra Pacific ketika terbang langsung dari Singapura ke Los Angeles sekitar 20 tahun lalu.

Kopi Kolombia merupakan salah satu kopi yang terbaik di dunia karena cuaca dan tanah di negeri ini memang sangat cocok untuk kopi. Walau sebagian besar kopi di Kolombia di ekspor, tentu saja di negeri asalnya kita masih bisa mencicipinya baik di kafe atau restoran dan tempat-tempat lainnya.

7. Emas

Emas: Dokpri
Emas: Dokpri

Ya, Kolombia merupakan negeri yang kaya akan emas. Dan ini juga merupakan salah satu alasan mengapa orang-orang Spanyol dulu berbondong-bondong datang ke sini. Bahkan warna kuning pada bendera Kolombia juga melambangkan emas.  Tentu saja sekarang kita bisa melihat emas dipamerkan di Museo del Oro di pusal kota tua Bogota, La Candelaria.

8. Grafit dan Street Art

Kalau kta berkunjung ke Kota Tua Bgota, akan banyak sekali lukisan di tembok berbentuk graffiti yang cantik dan menarik.  Kalau kita tidak tahu rute mana saja yang diambil, ada baiknya bergaung dengan Free Walking Tour yang memiliki tema khusus Grafiti atau lukisan dinding.  Tidak perlu bayar, hanya setelah selesai tur diharapkan memberikan tip kepada pemandu wisata.

Tentu saja masih banyak lagi alasan wisatawan berkunjung ke Kolombia seperti pantainya yang indah, kota-kota seperti Cartagena dan Medellin, atau bahkan juga kulinernya yang lezat serta buah-buahan tropisnya yang eksotis.  Karena itu, bila ada waktu dan juga ongkos untuk membeli tiket yang lumayan mahal karena jauh, jangan lupa mampir ke Kolombia. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun