""Entre los individuos como entre las naciones, el respeto al derecho ajeno es la paz". Â
Kata kata ini setelah saya resapi maknanya ternyata  cukup mendalam yang memberikan kita anjuran agar menghargai hak-hak orang lain.  Secara literal kutipan itu berarti :
"Di antara individu maupun antar negara, penghormatan terhadap hak orang lain adalah perdamaian."
Dengan rasa penasaran, saya kemudian kembali berjalan ke Carrera 11 dan akhirnya mampir ke sebuah cafe untuk sekedar menikmati secangkir kopi Kolombia dan sepotong roti untuk mengganjal perut. Ini adalah makan siang saya. Â
Di sini saya kembali berbagi meja dengan seorang lelaki berusia lebih enam puluh tahun. Â Dan ketika saya bercerita bahwa saya baru saja ke Taman dimana terdapat patung Benito Juarez, lelaki tadi bercerita bahwa Taman itu dulunya bernama Taman Meksiko.
Akhirnya saya mendapatkan banyak kisah dan cerita di balik patung yang dihadiahkan dari Meksiko ke Kolombia untuk merayakan hari jadi Bogota yang keempat ratus pada 1938. Patung ini dibuat oleh pemahat terkenal Meksiko, Juan Cruz Reyes.
Peresmian patung ini juga dipilih pada tanggal 16 September 1938 yang bertepatan dengan perayaan hari kemerdekaan Meksiko dan yang disiarkan langsung melalui radio ke Bogota. Yang menarik adalah pidato presiden Meksiko pada saat itu bukan hanya tentang patung Juarez, melainkan tersirat pesan dan rasa prihatin akan perang besar yang sudah mengintai di Eropa (Perang Dunia) II.
Sudah lebih 80 tahun patung Benito Juarez ini menghias kota Bogota, dan hingga kini masih berdiri dengan tegak walau pada 1948. Â Ketika kerusuhan besar melanda Bogota yang dikenal dengan peristiwa Bogotazo karena terbunuhnya Jorge Elicier Galtan, monumen ini sempat dibakar hingga rata dengan tanah, namun patung Juarez tetap berdiri tegak sedikitpun tidak rusak.
Saya kemudian melanjutkan jalan-jalan di Bogota dengan naik Transmilenio. Â Namun sepanjang perjalanan bayang-bayang Benito Juarez yang mendapat gelar Benemerito de las Americas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H