Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Yuk Rayakan 14 Maret sebagai Pi Day atau Hari Matematika Internasional

14 Maret 2024   10:15 Diperbarui: 14 Maret 2024   10:23 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini adalah tanggal 14 Maret yang dalam cara penulisan model Amerika di tulis 3/14 atau sering disingkat menjadi 314 saja.  Apa makna angka 314???   Bagi yang pernah belajar matematika atau aritmetika yang sering juga disebut Berhitung tentunya pernah mengenal rumus atau bilangan yang berhubungan dengan angka 314 atau 3,14.

Ketika saya masih belajar di Sekolah Dasar atau SD, istilah matematika masih belum digunakan, dan para pelajar mengenal istilah berhitung. Banyak rumus yang harus diingat ketika itu salah satunya adalah rumus luas lingkaran yaitu dengan cara 22/7 x 22/7 x jari-jari.   Baru kemudian ketika di SMP dan SMA saya mengenal istilah matematika, aljabar dan juga trigonometri dan kemudian mengenal rumus -rumus lingkaran menggunakan huruf Yunani Pi yang dilambangkan dengan .   Maka rumus untuk luas lingkaran menjadi r2  dimana adalah sebuah konstanta dengan besaran 3,14 dan r adalah radius atau jari-jari lingkaran  Nah ternyata angka 3,14 ini ekuivalen atau mendekati dengan nilai 22/7 yang digunakan sewaktu di Sekolah Dasar

Namun tahukah Anda bahwa ada yang lebih menarik dari tanggal Maret 14 atau 314 ini  Karena lambangnya adalah Pi yang dalam bahasa Inggris dibaca Pai maka tanggal 14 Maret juga disebut sebagai Pi Day yang dianggap sebagai hari dimana matematika dan makanan bertemu  Yuk kita bahas sedikit lebih rinci mengenai hal ini!

Konon sebelum Pi ditemukan, orang Babilonia menggunakan angka 3.125 sebagai estimasi nilai tersebut dengan menggunakan perimeter heksagon yang ada di dalam lingkaran sebagai perbandingan.  Estimasi ini digunakan dengan asumsi bahwa perimeter heksagon adalah sekitar 96% keliling lingkaran 

Estimasi yang paling mendekati akurat tentang nilai Pi ini kemudian ditemukan oleh Archimides dari Syracuse yang membelah lingkaran menjadi dua bagian dan akhirnya menemukan angka 3,1418 sebagai perbandingan keliling lingkaran dengan diameter atau garis tengahnya  Baru kemudian pada tahun 1706, simbol Pi digunakan pertama kali oleh William Jones dari Inggris dan selanjutnya dipopulerkan oleh Leonhard Euler dari Swiss.

Baru pada 1988, Larry Shaws, serang ahli fisika yang bekerja di Exploratium, sebuah museum sains di San Fransisco mengadakan sebuah parade dengan tamu khusus, yaitu pai buah   Tujuan untuk membuat matematika lebih memasyarakat dan menyenangkan   Tanggal 14 Maret ini dipilih karena sekaligus untuk merayakan hari uang tahun ilmuwan terkenal yaitu Albert Einstein. Dan pada tahun 2009, akhirnya tanggal 14 Maret diresmikan sebagai hari nasional di Amerika Serikat sebagai Pi Day.  

Dan untuk merayakannya, banyak restoran atau gerai yang menawarkan makanan dengan harga khusus misanya saja 3 Dolar 14 sen.  Bagaimana dengan di Indonesia? Tampaknya perayaan Hari Pi ini sama sekali belum ada gaungnya di Indonesia. Mungkin karena takut akan budaya asing atau mungkin karena sains memang masih kurang populer di Indonesia, sementara hari Valentine yang dirayakan 14 Februari tampaknya lebih popular.   Salah satu sebabnya adalah karena format penanggalan di Indonesia yang mendahulukan hari baru bulan maka ada juga yang merayakan Pi Day pada tanggal 22 Juli atau 227 untuk mengingat angka 22/7 seperti yang diajarkan sewaktu SD dahulu. 

Nah sebagai kesimpulan, mari kita ingat lagi apa itu Pi? Pi adalah perbandingan atau rasio antara keliling lingkaran dengan diameternya dan karena merupakan suatu bilangan irasional maka nilai pi tidak pernah sempurna jika memakai desimal.   Tidak seperti 1 dibagi 4 yang sama dengan  0.25 atau 1 dibagi 6 yang selalu beruang yaitu 0,166666666......, maka angka pi tidak pernah selesai  yaitu 3.14159.....   Bahkan dengan bantuan komputer, hingga saat ini telah bisa dihitung nilai Pi sampai milyaran angka di belakang koma.

Nah apakah Anda ikut merayakan Pi Day pada 14 Maret ini atau menunggu 22 Juli nanti? Rasanya sebagian besar kita tidak merayakannya.  Setidaknya setelah membaca artikel ini, kita jadi sedikit tahu bahwa ada hari yang didedikasikan khusus untuk sebuah huruf Yunani yang menjadi lambang pada besaran matematika yang sering digunakan pada rumus-rumus yang digunakan di sekolah. 

 

Juga perlu diketahui adalah Pi day yaitu 14 Maret juga sudah dinobatkan sebagai Internasional Day of Mathematics sejak 2019 lalu oleh badan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), UNESCO.      Jadi kalau Indonesia boleh tidak merayakan Pi Day, tetapi bagi pecinta Matematika, kita setidaknya harus mengetahui bahwa hari ini 14 Maret adalah Hari Internasional untuk Matematika.

Sayang tidak ada pizza atau martabak, atau kue lainnya yang berbentuk bulat yang dijual dengan harga promo 314 Rupiah pada hari ini? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun