Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menyusuri Jejak Kim Il Sung di Kebun Raya Bogor

22 Februari 2024   08:34 Diperbarui: 22 Februari 2024   08:36 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deretan Palem di Kebun  Raya: dokpri

Sekitar pukul 9 lagi, saya sudah tiba di stasiun Bogor.Mbak Ira Latief dari Biro Kreatif dan Inovasi DPP HPI DKi Jakarta beserta tim juga sudah berkumpul di stasiun untuk bersama-sama naik angkot ke pintu utama Kebun Raya Bogor.

Tanggal 21 Januari, bertepatan dengan Hari Pramuwisata Internasional, dirayakan dengan acara Pengayaan di Kebun Raya Bogor.  

Deretan Palem di Kebun  Raya: dokpri
Deretan Palem di Kebun  Raya: dokpri

Di Visitor Centre, kami disambut oleh Pak Junaedi yang akan menjadi tuan rumah selama kunjungan ke Botanical Garden paling tua  dan juga paling luas di Asia Tenggara ini.

Kendaraan Listrik: dokpri 
Kendaraan Listrik: dokpri 

Pak Junaedi juga menjelaskan bahwa luas Kebun Raya Bogor sekitar 87 hektar dan berdampingan dengan Istana Bogor sudah berusia lebih dari 200 tahun karena dibangun pada tahun 1817. Namun menurut sejarah cikal bakal kebun raya ini sudah ada dalam bentuk Samida (hutan buatan) semasa pemerintahan Prabu Siliwangi pada abad ke 15.


Diceritakan juga bahwa saat ini Kebun Raya Bogor dikelola oleh BRIN bekerja sama dengan PT MNR (Mitra Natira Raya) yang merupakan bagian Kompas Grup.

Acara dimulai dengan presentasi singkat mengenai Kebun Raya Bogor dan tanya jawab dan kemudian dilanjutkan dengan berkunjung ke tempat-tempat ikonik di kawasan Kebun Raya dengan menggunakan. Kendaraan Listrik.

Taman Teijsmann: dokpri 
Taman Teijsmann: dokpri 

Beberapa tempat menarik yang sempat  kami kunjungi adalah Taman Teijsmann, tempat kami sempat  melihat beberapa spesies tanaman langka dan juga belajar mengenai identifikasi tanaman tersebut.

Griya Anggrek: dokpri 
Griya Anggrek: dokpri 

Selain itu salah satu tempat yang juga sangat berkesan adalah Griya Anggrek dimana kota dapat melihat berbagai jenis anggrek yang cantik dan langka serta sangat mahal harganya. Salah satu koleksi yang paling terkenal adalah bunga anggrek Kim Il Sungia yang saat ini dijadikan bunga nasional Korea utara.  Di sini kita semoat melihat sebuah prasasti kayu yang menjelaskan kunjungan Presiden Kim Il Sung dan putranya Kim Jong Il ke Kebun Raya Bogor pada April 1965 dan mendapat hadiah anggrek dari presiden Sukarno. Griya Anggrek ini sendiri baru diresmikan pada Mei 2002 oleh Megawati Soekarnoputri.

J Kim Il Sung: dokpri 
J Kim Il Sung: dokpri 


Tempat yang juga tidak boleh dilewatkan jika mampir ke kebun Raya Bogor adalah Taman Soedjana  Kassan yang memiliki bunga-bunga yang berbentuk Garuda Pancasila.  

Taman Sudjana Kassan: dokpri
Taman Sudjana Kassan: dokpri

Tidak jauh dari sini pula kita bisa melihat sebuah Tugu Sawit yang menandakan penanaman pohon sawit tertua yang berasal dari Afrika Barat Daya pada 1848 dan merupakan nenek moyang pohon sawit di Nusantara yang kini jumlahnya jutaan hektar.

kolam Teratai: dokpri 
kolam Teratai: dokpri 

Jalan-jalan di Kebun Raya Bogor rasanya belum lengkap jika tidak  mampir mengintip istana daro kolam teratai.  Disini kita mengenal berbagai jenis teratai dan lotus yang sangat indah sekaligus menarik.

Perjalanan di Kebun Raya Bogor diakhiri dengan mampir ke Taman Nephentes yang unik karena mengumpulkan berbagai jenis Kantung Semar yang ada di Indonesia.

Demikianlah sekilas mengenai anjangsana HPI ke Kebun Raya Bogor selama sekitar 3 jam yang bukan hanya bertujuan untuk sekedar jalan-jalan, melainkan juga memperkaya kawanan pengalaman dan pengetahuan bagi para pramuwisata yang ikut dalam acara rutin ini.

Selamat Hari Pramuwisata. Internasional

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun