"Siapa yang membuat garis batas tersebut dan mengapa ada sedikit lengkungan?"'
Di sini Agus berkisah menyelusup ke desa-desa markas OPM dimana menjadi orang Indonesia bisa menjadi sangat beresiko. Â Dan ketika itulah Agus bahkan harus menyamar menjadi orang Cina. Â Saya merasa betapa absurd fakta ini ketika mengingat di Indonesia sendiri Agus bercerita sering dicina-cinakan terutama di masa kecil.
Uniknya Agus juga bercerita bahwa ada  pelarian OPM yang sesungguhnya tahu bahwa Agus adalah orang Indonesia dan bahkan senang bisa berbicara bahasa Indonesia dengan Agus.
Di sinilah sangat terasa bahwa identitas itu begitu cair dan absurd.
Karena itu Agus menyarankan kita semua untuk banyak melakukan perjalanan agar dalam memahami identitas kita sendiri tidak menjadi sempit dan picik. Mereka yang seperti inilah yang bisa saling membunuh dan berperang hanya karena identitas.
Yuk kita nantikan apa saja yang dapat kota  pelajari dari pengembaraan Agustinus Wibowo dalam pencarian identitasnya dalam buku Kita dan Mereka yang akan membawa kita dalam suatu perjalanan spiritual yang panjang. Mengembara dalam alam fisik, pikiran dan imajinasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H