Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Hitam dan Putih Menarikan Lagu yang Sama di Museo del Oro

28 Januari 2024   20:51 Diperbarui: 28 Januari 2024   20:55 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah mengantar saya ke Museo de Oro dan membeli tiket seharga $5.000 alias 5 ribu Peso Kolombia, Mas Fadhil mohon pamit untuk kembali ke kedutaan. Dan saya memulai jalan-jalan dan petualangan di ibu kota Kolombia sendirian saja.  Dengan hanya bermodal gadjet beserta google map.  Ngeri-ngeri sedap juga mengingat reputasi Bogota dan Kolombia yang menurut rating mempunyai tingkat keamanan yang cukup rawan. 

Tiket: Dokpri
Tiket: Dokpri

Tetapi dengan boleto alias tiket di tangan, saya mulai mengikuti arus turis yang ternyata cukup ramai berkunjung ke Museo del Oro atau Museum Emas ini.  Letak museum ini juga sangat strategis di pusat kota tua Bogota, masih di kawasan La Candelaria, dan tepat di depan sebuah taman bernama Parque Santander atau tepatnya di persimpangan antara calle 16 dan Carrera 6a.

Patung di lobi museum: Dokpri
Patung di lobi museum: Dokpri

Di lobi museum ini, pada dinding nya tertylis nama Museo del Oro Banco de La Republica dan di tengahnya ada lambang Banco de La Republica Colombia yang merupakan relief kepala seorang perempuan berambut panjang.  Ternyata Banco de La Republica ini merupakan sponsor berdirinya museum ini dan beberapa museum terkenal lainnya di Bogota.

Suasana di sekitar museum: Dokpri
Suasana di sekitar museum: Dokpri

Saya kemudian naik ke Segundo Piso atau lantai 2 untuk mulai melihat isi museum.  Ternyata dari dinding kaca museum ini kita bisa melihat keadaan di luar di sekitar museum.  Selain banyak pedagang kaki lima seperti di tanah air, banyak juga pedagang asongan yang menawarkan dagangan baik suvenir dan juga bahkan sim card dengan harga cukup miring.  Walau pun tamannya cantik, tetapi sekilas memang kesannya kurang terjaga kecantikannya.

Museo Del Oro atau museum emas ini terdiri dari beberapa lantai dan secara umum dibagi dalam berbagai ruangan atau Sala yang memiliki tema tertentu.  Saya hanya mengikuti aliran arus gerak para pengunjung dan sesekali mencuri dengan penjelasan pemandu wisata baik dalam bahasa Inggris atau Spanyol.

Emas dan Emas: Dokpri
Emas dan Emas: Dokpri

Ruangan pertama di lantai dua ini memiliki tema El trabajo de los metales yang Teknik pertambangan dan pembuatan bahan-bahan metal dari zaman kuno.  Jadi selain emas berbagai jenis logam pun dapat dilihat dipamerkan di sini.   Salah satu display yang menarik adalah Teknik memperbaiki emas yang dipamerkan di dinding kaca.  Berbagai jenis perhiasan dan topeng emas ada di sini.   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun