Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menjejak Masa Depan di Perut Bumi, yang Mau Merasakan Begini Caranya

15 Desember 2023   10:16 Diperbarui: 15 Desember 2023   10:16 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjejak Masa Depan di Perut Bumi Jakarta, begitu lah  tema surprise tur yang diadakan sebagai give away atau hadiah dalam rangkaian memperingati 15 tahun Ira Latief berprofesi sebagai tour guide terasa cukup menggelitik.  Sebagian besar peserta masih belum mengetahui ke mana kami akan di bawa ketika berkumpul sekitar pukul 9 pagi di Halte Trans Jakarta Balai Kota atau lebih tepatnya di IRTI Monas.

Tepat pukul 9 pagi lewat 3 menit rombongan kami berjalan kaki tempat parkit dan kemudian kawasan kuliner Lenggang Jakarta untuk menuju ke Silang Monas Barat  Daya.  Ternyata dugaan saya tepat sekali, kami menuju ke kantor proyek atau nama kerennya Galeri MRT Jakarta di Stasiun Monas yang saat ini sedang giat-giatnya dikerjakan sebagai bagian dari proyek tahap 2 MRT Jakarta yang menghubungkan Bundaran HI degan Kota.

Suasana di Galeri MRT : dokpri
Suasana di Galeri MRT : dokpri

Di sini kami disambut oleh petugas Corporate Communication MRT Jakarta dan juga yang sekilas menjelaskan mengenai sejarah MRT Jakarta dan juga prosedur keselamatan untuk berkunjung ke Stasiun Monas nanti.

Sejarah MRT Jakarta memang ternyata sudah cukup lama karena pertama kali digagas oleh Bapak BJ Habibie pada tahun 1986 dan fase 1 dari Lebak Bulus sampai Bundaran HI baru mulai dibangun pada 2013 dan diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 2019 lalu.  Namun saya sendiri ingat bahwa mimpi Jakarta untuk memiliki MRT atau metro pernah diungkapkan oleh Bung Karno yang terinspirasi oleh metro di Moskwa sehingga beliau memutuskan untuk menghapuskan trem yang dianggap menjadi penyebab kemacetan lalu lintas.

Stasiun Monas: dokpri
Stasiun Monas: dokpri

Dijelaskan juga proyek tahap 2 yang akan mencakup stasiun Ancol Barat yang nanti akan dijadikan depo MRT. Juga akan ada tahap 3 dari Balaraja hingga Cikarang yang akan bertemu dengan jalur utara Selatan di Stasiun Thamrin serta MRT tahap 4 Fatmawati TMII yang akan mulai dibangun tahun 2023 mendatang.

Di galeri ini juga dipamerkan maket Stasiun Monas lengkap dengan Monumen Nasional serta gedung-gedung di sekitarnya seperti Museum Nasional, Kementerian Perhubungan di Jalan Medan Merdeka Barat. Dapat dilihat bahwa stasiun Monas ini nantinya hanya akan mempunya dua pintu masuk, uang pertama di Jalan Medan Merdeka Barat di dekat Museum Nasional yang akan terintegrasi dengan Halte Trans Jakarta.  Pintu yang lain akan berada di Jalan Silang Monas Barat daya yang akan memberikan pemandangan Tugu Monas bagi penumpang yang baru keluar dari stasiun bawah tanah.

Di dalam  staisun : dokpri
Di dalam  staisun : dokpri

Kami kemudian dipersilahkan memakai APD (Alat Pelindung Diri) yang wajib dikenakan baik oleh pekerja maupun pengunjung ke proyek stasiun Monas ini. APD ini terdiri dari safety shoes atau Sepatu keselamatan yang berwarna kuning dan lumayan berat bagi yang tidak biasa memakainya, juga ada helm proyek berwarna putih dan rompi warna hijau dan oranye.

Kami kemudian berjalan menuju ke tangga masuk ke stasiun yang bentuknya zigzag untuk sampai di concourse stasiun. Nantinya di lantai ini penumpang dapat embeli tiket atau juga mentap kartu.  Satu persatu menuruni tangga dengan hati-hati dan terasa bahwa di bawah tanah itu penerangannya sedikit remang-remang karena sinar Mentari tidak bisa masuk seutuhnya. Lampu-lampu besar menerangi stasiun bawah tanah ini.

Terowongan  ke Stasiun Thamrin: dokpri 
Terowongan  ke Stasiun Thamrin: dokpri 

Di sini dijelaskan mengenai denah stasiun dan juga terdapat gambar-gambar stasiun Monas jika nanti sudah selesai. Tampak para pekerja sedang sibuk dengan tugas masing-masing dan tentunya kunjungan kami memang dijadwalkan untuk tidak mengganggu pekerjaan mereka.

Dari level concourse , kami melanjutkan lagi perjalanan dengan menuruni tangga menuju ke peron di mana nantinya akan terapat gerbong kereta.  Secara umum bentuk stasiun Monas ini akan sama dengan sebagian besar stasiun MRT bawah tanah yang sudah selesai yaitu stasiun Bundaran HI Dukuh Atas hingga Senayan,  Peron akan ada di tengah dan gerbong kereta akan ada di kiri kanan yang satu menuju ke selatan dan satu lagi menuju ke utara, Di stasiun Monas ini yang arah Selatan akan menuju ke Stasiun Thamrin dan yang menuju ke utara kan menuju ke Stasiun Harmoni.

Gambar di dalam stasiun : dokpri 
Gambar di dalam stasiun : dokpri 

Sepasang terowongan sudah siap ada di sini dan keduanya menuju ke stasiun Thamrin.  Nantinya kereta akan lalu Lalang di terowongan in,  Sekarang kami memasuki terowongan yang ada di sebelah timur yang nantinya akan dilalui oleh gerbong kereta dari Stasiun Thamrin menuju ke Stasiun Monas dan lanjut ke Stasiun Kota. 

Wah asyik sekali rasanya berada du terowongan bawah tanah yang sedang dalam proyek pengerjaan.  Kalau nanti sudah selesai tentunya kita tidak akan bisa berjalan di sini karena terowongan ini akan dilalui oleh gerbong kereta.  Di kedua sisi terowongan juga ada jalur tempat untuk berjalan kaki yang sebenarnya bisa digunakan untuk penumpang sebagai jalur darurat jika kereta mengalami masalah dan penumpang harus dievakuasi dari terowongan.

Sekitar setengah jam lebih kami berada di dalam stasiun Monas.  Dan kami kemudian dengan teratur kembali menaiki tangga dan berkumpul di Kantor Galeri MRT Jakarta.  Di jelaskan juga bahwa tahap 2 A ini terdiri dari 7 stasiun bawah tanah, yaitu Stasiun Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok dan Kota.  Direncanakan Stasiun Thamrin, Monas dan Kota akan selesai pada tahun 2027 dan akan dioperasikan terlebih dahulu, sementara Stasiun Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok dan Kota akan selesai pada 2029.  Sementara Tahap 2 B dari Kota hingga ke Marina Ancol dan Ancol Barat baru akan selesai padar sekitar 2032. 

Selain itu ada yang menarik dengan stasiun Sawah Besar dan Mangga Besar, karena terbatasnya lahan dan juga ada Kali Ciliwung, maka stasiun ini akan dibangun sampai empat lantai di bawah tanah.  Sehingga kereta yang akan ke arah utara dan Selatan akan melewati terowongan yang dibangun bersusun dan bukan berdampingan seperti di stasiun lainnya.  Hal ini juga mengakibatkan bahwa dua stasiun itu akan memiliki kedalaman yang lebih dalam.  Sementara Stasiun Monas ini memiliki kedalaman sekitar 20 meter dari permukaan tanah, tentunya stasiun Sawah Besar dan mangga Besar akan memiliki kedalaman yang lebih dari 30 meter atau sekitar 40 meter.

Suasana staisun: dokpri 
Suasana staisun: dokpri 

Setelah itu juga diadakan sedikit kuis dan pembagian hadiah untuk para peserta tur menjejak masa depan di perut bumi ini.  Perjalanan kami ke bawah tanah ini juga ternyata ditemani oleh tim medis dari MRT Jakarta yang selalu siap siaga seandainya ada anggota rombongan yang mengalami maslah kesehatan Untungnya semua sehat-sehat saja selama berada di bawah tanah.

Nah pada kesempatan ini juga diungkap bahwa MRT Jakarta, dalam rangka lebih memperkenalkan MRT kepada masyarakat mengadakan tur atau kunjungan secara teraur yang diadakan setiap hari Kamis baik pada pagi maupun petang.  Untuk berkunjung ke proyek pembangunan MRT ini, kita tidak bisa sendirian, melainkan harus bersama-sama dalam kelompok 10 hingga 20 orang dan atas nama sekolah, universitas, atau komunitas.

Tentunya sebelumnya harus mengajukan surat permohonan yang diajukan secara resmi ke MRT Jakarta.  Semua pengunjung juga harus menyertakan kopi KTP dan disarankan dalam keadaan sehat. Juga  ada aturan bahwa pengunjung harus berusia di antar 17 hingga  60 tahun. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun