Kami kemudian berjalan menuju ke tangga masuk ke stasiun yang bentuknya zigzag untuk sampai di concourse stasiun. Nantinya di lantai ini penumpang dapat embeli tiket atau juga mentap kartu. Â Satu persatu menuruni tangga dengan hati-hati dan terasa bahwa di bawah tanah itu penerangannya sedikit remang-remang karena sinar Mentari tidak bisa masuk seutuhnya. Lampu-lampu besar menerangi stasiun bawah tanah ini.
Di sini dijelaskan mengenai denah stasiun dan juga terdapat gambar-gambar stasiun Monas jika nanti sudah selesai. Tampak para pekerja sedang sibuk dengan tugas masing-masing dan tentunya kunjungan kami memang dijadwalkan untuk tidak mengganggu pekerjaan mereka.
Dari level concourse , kami melanjutkan lagi perjalanan dengan menuruni tangga menuju ke peron di mana nantinya akan terapat gerbong kereta. Â Secara umum bentuk stasiun Monas ini akan sama dengan sebagian besar stasiun MRT bawah tanah yang sudah selesai yaitu stasiun Bundaran HI Dukuh Atas hingga Senayan, Â Peron akan ada di tengah dan gerbong kereta akan ada di kiri kanan yang satu menuju ke selatan dan satu lagi menuju ke utara, Di stasiun Monas ini yang arah Selatan akan menuju ke Stasiun Thamrin dan yang menuju ke utara kan menuju ke Stasiun Harmoni.
Sepasang terowongan sudah siap ada di sini dan keduanya menuju ke stasiun Thamrin. Â Nantinya kereta akan lalu Lalang di terowongan in, Â Sekarang kami memasuki terowongan yang ada di sebelah timur yang nantinya akan dilalui oleh gerbong kereta dari Stasiun Thamrin menuju ke Stasiun Monas dan lanjut ke Stasiun Kota.Â
Wah asyik sekali rasanya berada du terowongan bawah tanah yang sedang dalam proyek pengerjaan. Â Kalau nanti sudah selesai tentunya kita tidak akan bisa berjalan di sini karena terowongan ini akan dilalui oleh gerbong kereta. Â Di kedua sisi terowongan juga ada jalur tempat untuk berjalan kaki yang sebenarnya bisa digunakan untuk penumpang sebagai jalur darurat jika kereta mengalami masalah dan penumpang harus dievakuasi dari terowongan.
Sekitar setengah jam lebih kami berada di dalam stasiun Monas. Â Dan kami kemudian dengan teratur kembali menaiki tangga dan berkumpul di Kantor Galeri MRT Jakarta. Â Di jelaskan juga bahwa tahap 2 A ini terdiri dari 7 stasiun bawah tanah, yaitu Stasiun Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok dan Kota. Â Direncanakan Stasiun Thamrin, Monas dan Kota akan selesai pada tahun 2027 dan akan dioperasikan terlebih dahulu, sementara Stasiun Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok dan Kota akan selesai pada 2029. Â Sementara Tahap 2 B dari Kota hingga ke Marina Ancol dan Ancol Barat baru akan selesai padar sekitar 2032.Â
Selain itu ada yang menarik dengan stasiun Sawah Besar dan Mangga Besar, karena terbatasnya lahan dan juga ada Kali Ciliwung, maka stasiun ini akan dibangun sampai empat lantai di bawah tanah. Â Sehingga kereta yang akan ke arah utara dan Selatan akan melewati terowongan yang dibangun bersusun dan bukan berdampingan seperti di stasiun lainnya. Â Hal ini juga mengakibatkan bahwa dua stasiun itu akan memiliki kedalaman yang lebih dalam. Â Sementara Stasiun Monas ini memiliki kedalaman sekitar 20 meter dari permukaan tanah, tentunya stasiun Sawah Besar dan mangga Besar akan memiliki kedalaman yang lebih dari 30 meter atau sekitar 40 meter.
Setelah itu juga diadakan sedikit kuis dan pembagian hadiah untuk para peserta tur menjejak masa depan di perut bumi ini. Â Perjalanan kami ke bawah tanah ini juga ternyata ditemani oleh tim medis dari MRT Jakarta yang selalu siap siaga seandainya ada anggota rombongan yang mengalami maslah kesehatan Untungnya semua sehat-sehat saja selama berada di bawah tanah.