Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kaum Disabilitas Juga Senang Jalan-Jalan ke Dunia Fantasi

8 Desember 2023   11:05 Diperbarui: 8 Desember 2023   11:08 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Wah nanti jam dua siang sudah lapar lagi nih," demikian komentar salah satu peserta yang hanya ditanggapi dengan senyum manis.

Baru sekitar pukul 1-.15 kami masuk ke dalam area Dunia Fantasi dan dimulai pembagian kelompok.  Kami kemudian memutuskan untuk menjelajah kawasan Dunia Kartun karena jam 11 nanti ada acara di Panggung Utama bersama Pejabat Gubernur DKI Jakarta.

Di Dunia Kartun yang sebagian besar merupakan wahana permainan anak-anak, kami terpesona di permainan Bolang Baling yang cukup memicu adrenalin. Sebagian besar akhirnya hanya antre dan mencoba bermain Bumper Car saja.

Sekitar pukul 11, kami semua berkumpul di panggung utama yang dihadiri semua peserta. Mendengarkan pidato pejabat Gubernur DKI dan pejabat Dinas Sosial yang diakhiri dengan pembagian topi putih dan juga berbagai hiburan, Di sini juga bayak gerai UMKM yang menjual berbagai produk.

Acara bersama kaum disabilitas dan WKJ dimulai dengan antre di wahana favorit, yaitu Biang Lala.  Sangat menyenangkan sekali melihat semangat kaum disabilitas ini dalam menikmati wahana ini. Untuk yang memiliki kendala dalam menaiki wahana, para petugas pun dengan sigap selalu membantu.  

Upin Ipin: Dokpri
Upin Ipin: Dokpri

Setelah itu, wahana berikutnya yang disambangi adalah Kampung Durian Runtuhnya Upin Ipin. Walau acara ini sangat disukai pleh anak-anak, namun semua kelompok usia tetap gembira dan bersemangat menyaksikan dan menikmatinya.    Setelah sebentar beristirahat bagi yang ingin sholat, acara terus dilanjut dengan menikmati wahana yang lumayan seru, yaitu naik perahu ayun Bernama Kora-Kora.  Selain seru juga selalu mengasyikkan mendengarkan teriakan peserta yang disesuaikan dengan Irma ayunan perahu raksasa itu.

Namun kunjungan ke Dunia Fantasi selalu belum lengkap jika tidak mampir ke Istana Boneka.  Sebuah wahana yang dinikmati sambil naik perahu di dalam terowongan yang cantik dihiasi boneka cantik yang mewakili semua daerah di Indonesia dan dunia.  Belum lagi ditemani oleh alunan lagu yang sangat khas Istana Boneka.  Semua peserta sangat menikmati kunjungan ke wahana favorit semua usia ini.

Selama bermain, kami juga memperhatikan adanya tukang foto dari Dunia Fantasi yang menjepret pengunjung dalam berbagai posisi.  Bila ingin ditebus, kami harus membayar 50 ribu rupiah per lembar foto.  Sayangnya kebanyakan pengunjung tidak mengambil foto tersebut. Seandainya saja ada pilihan lain yang lebih ekonomis, misalnya mendapatkan soft kopi foto tersebut dengan hanya 10 ribu tentunya lebih akrab di kantong dan bisa menambah revenue buat Dufan sendiri.   Ini merupakan saran dari Kang Bugi yang kebetulan bersama saya dalam naik beberapa wahana di Dufan ini.

Sekitar pukul 15, acar resmi dinyatakan ditutup oleh Mbak Ira Latief di depan Istana Boneka.  Peserta boleh pulang atau melanjutkan permainan di wahana lainnya secara bebas. 

Sebuah hari yang menyenangkan di Dunia Fantasi, apalagi cuaca hari itu tidak hujan walau sempat mendung sejak pagi.   Terimakasih Dunia Fantasi, Wisata Kreatif Jakarta, Dinas Sosial DKI Jakarta dan juga para sponsor lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun