Di lantai 17 ada restoran dan lounge dimana kota bisa melihat pemandangan kota Tashkent, demikian ucapan mas Agus menjelaskan sambil mengatakan bahwa besok pagi kita dapat naik ke atas setelah atau sebelum sarapan.
Sarapan di Hotel Uzbekistan cukup unik terutama karena makanan yang disediakan merupakan perpaduan kuliner Uzbekistan dan Rusia. Namun yang paling saya suka tetaplah melon Uzbekistan yang manis.
Selepas sarapan kami sekedar mengintip suasana kota Tashkent dari lantai 17. Ternyata lift di hotel ini hanya sampai lantai 16 dan untuk naik ke lantai 17 kita haris naik tangga yang ada di bagian tengah bangunan hotel. Wah ternyata tangganya sangat indah dan kalau kita mau dan sanggup bisa turun memutari tangga terus hingga ke lobi di lantai dasar.
Uniknya lagi adalah di setiap lantai ada petunjuk lantai yang menggunakan angka Romawi. Lantai 14 tempat kamar saya berada ditunjukkan dengan angka XIV. Selain itu juga ada sebuah peta yang berbentuk grafis . Peta ini merupakan kumpulan titik dan garis yang membentuk geografis negara Paman Sam. Di sudut kanan bawah tertulis USA, Capital, Washington.
Dari sini kita bisa melihat Amir Timur Square yang merupakan salah satu taman paling kondang di pusat kota Tashkent dengan patung Amir Timur yang sedang menunggang kida. Di lantai 17 ini terdapat ruang restoran dengan kursi yang cantik serta antik. Selain itu juga ada pusat kebugaran dengan peralatan yang sudah sedikit jadul.
Kami kemudian turun ke lobi dimana terdapat sebuah Money Changer di pojok ruangan. Agak sedikit tersembunyi. Di sini juga ada informasi mengenai bus tingkat wisata yang berkeliling kota.