Suasana yang tenang di taman makam ini membuat kami berasa kerasan. Â Suasana alam yang asri dan juga banyak bunga-bunga yang indah. Kami berjalan ke plaza utama dan melihat tugu tempat upacara kenegaraan. Â Di sini juga ada Garuda Pancasila yang besar dan kata-kata Mutiara yang indah :
Ia tidak dikenal namanya
Namun jasanya berkumandang
Di segenap penjuru tanah air
Karena telah memberikan
Jiwanya demi kemerdekaan
Bangsa dan negaranya
Tidak terasa sudah lebih satu setengah jam kami berada di Taman Makam Pahlawan ini. Â Sebelum matahari akan tenggelam di ufuk barat, kami kemudian menuju ke kawasan makam non muslim yang ditandai dengan pusara berbentuk salib. Â Di sini ada kompleks makam pahlawan revolusi yaitu D,I Panjaitan dan Pierre Tendean. Â Di sini juga ada satu makam lagi yang juga merupakan Pahlawan Revolusi, yaitu Albert Ph Naiborhu. Â Beliau adalah keponakan D.I Panjaitan dan Mahasiswa FE UI yang juga menjadi korban Gerakan Tiga Puluh September/PKI itu.
Hari sudah semakin gelap dan akhirnya kami meninggalkan kompleks pemakaman setelah sebelumnya berkumpul sejenak di dekat pintu masuk untuk membagi-bagikan hadiah dari WKJ.