Di sisi mausoleum di dekat pintu masuk tidak jauh dari nisan, ada deretan kartu pos yang dipajang dengan rapi. Kartu pos ini bergambar berbagai tempat wisata ikonis di Uzbekistan, Â Bahkan di dinding makam juga dipajang sederetan buku-buku mengenai tempat wisata di Uzbekistan dalam berbagai bahasa. Â Seorang Perempuan penjaga mausoleum tampak duduk terdiam tanpa mengucapkan sepata kata pun. Sesekali dia bangkit dan berdiri sambil berjalan hilir mudik di dalam ruangan mausoleum yang tidak terlalu luas ini.
Menurut informasi ada tiga makam di dalam kompleks mausoleum. Salah satunya adalah milik Nasr II, cucu Ismail Somoni yang dapat diidentifikasi dari ukiran nama yang ada di dalam mausoleum. Dua yang lain diduga milik Ismail Somoni dan ayahnya. Â Tetapi saya sendiri hanya melihat ada satu nisan di dalam.Â
Setelah beberapa saat berada di dalam mausoleum , akhirnya saya kembali keluar dan sejenak duduk di taman. Taman yang konon merupakan yaman pemakaman kuno dan sekarang juga sudah menjelma menjadi Taman Hiburan yang juga Bernama Ismail Somoni Amusement Park.Â
Dari mausoleum ini kami kemudian berjalan kaki menyusuri taman-taman untuk menuju ke tempat lain yang menarik di Bukhara.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H