Segini Harga Tiket di JIS untuk Pertandingan Brasil, Inggris dan Argentina

Pertandingan Piala Dunia U 17 mulai memasuki babak yang seru yaitu pertandingan terakhir di penyisihan grup yang akan menentukan lolos tidaknya suatu tim ke babak 16 besar ataupun posisi tempat pertama di masing-masing grup.  Demikian juga dengan pertandingan di grup C dan D yang dilangsungkan di Jakarta International Stadium dan juga Stadion Jalak Harupat di Bandung pada waktu yang bersamaan. 

Karena tidak bisa berada di dua tempat pada waktu yang bersamaan, akhirnya saya memilih pertandingan di JIS yaitu pertandingan di grup D antara Argentina dan Polandia serta Brazil dan Inggris di Grup C.   Pertandingan antara Argentina dan Polandia cukup penting baik bagi Argentina maupun Polandia demikian juga bagi Brazil dan Inggris. 

bendera dan kaos: dokpri  

Baca juga: Malam Jumat Nelangsa dan Kekalahan Ganda Buat Indonesia

Sekitar pukul 15.30 saya sudah tiba di halte Trans Jakarta.  Sama seperti beberapa hari sebelumnya di sekitar tempat ini juga ramai dengan pedagang yang menjual makanan, minuman, kaos Piala Dunia, syal, bendera Inggris, Brasil, Argentina dan juga Indonesia. Serta tidak lupa juga bendera Palestina.  Ternyata bendera Indonesia yang merah putih itu adalah untuk mendukung Polandia yang tinggal membaliknya saja menjadi putih merah. 

Saya sengaja tidak langsung masuk tetapi memperhatikan suasana di sekitar dengan lebih seksama. Ternyata kali ini jumlah penonton jauh lebih ramai dibandingkan beberapa hari lalu ketika saya menyaksikan Brasil membantai New Caledonia dengan 9-0 dan Inggris mengalahkan Iran dengan 2-1.   Seperti biasa tiket pun sudah habis sejak beberapa hari sebelumnya kalau kita ingin membeli di website resmi.

 Suasana tribun: dokpri

Baca juga: 5 Fakta Maroko: Al Boraq, Kereta Cepat Pertama di Afrika

Namun yang lebih mencolok pada sore ini, adalah banyaknya calon penonton yang hadir dan datang ke stadion dengan belum membeli tiket. Dan terjadilah hukum permintaan dan penawaran.  Saya melihat beberapa  orang yang menawarkan tiket dan saya bahkan sempat iseng bertanya. Ternyata harganya bervariasi.  Tiga lembar tiket kategori 1 yang harga aslinya 75 ribu per tiket ditawarkan dengan harga 500 Ribu.   Di tempat lain ada yang sedang mencoba menawar harga 500 ribu sedangkan penjual menginginkan 700 Ribu. Saya tidak tahu untuk berapa lembar tiket adan kategori apa.  Untuk nonton di JIS pada babak penyisihan grup ini harga tiket kategori 1 adalah 125 ribu sedangkan tiket kategori 2 adalah 75 ribu saja. 

Nah sebelumnya saya tidak yakin akan keaslian tiket itu. Kali ini sang penjual bahkan rela dibayar bila pembeli telah melewati pemeriksaan alias pemindaian QR tiket. Jadi dapat dipastikan tiket itu memang asli.  

Setelah melewati pemeriksaan barang bawaan dan tiket saya kembali memasuki stadion. Banyak penonton yang berfoto ria atau mengambil video untuk konten di media sosial.  Susana limanya ramai dan kali ini karena mendapat tempat di bagian timur stadion, saya harus berjalan cukup jauh alias mengeliling setengah stadion untuk masuk dan menonton pertandingan. Rupanya pertandingan antara Polandia dan Argentina sudah dimulai dan sorak sorai penonton pun sudah membahan.

Penonton: dokpri 

Memasuki stadion, kali ini saya mendapat tempat duduk di baris kelima dari bawah sehingga lumayan dekat dengan lapangan. Ternyata masih banyak kursi penonton yang kosong dan seperti biasa, tribun di atas juga tetap tidak digunakan alias tidak dijual kursinya.  Ada beberapa pendukung Argnetina yang terus mendukung dan bercakap cakap dalam bahasa Spanyol.

"Vamos, Jimenez, Vamos Argentina," teriak mereka sambil sesekali mengibarkan bendera Argentina yang berwarna biru muda putih biru muda dengan matahari kuning berbentuk wajah manusia.

Dalam pertandingan pertama ini, Argentina dengan mudah mengalahkan Polandia dengan skor 4-0 sehingga Polandia harus pulang dengan menelan tiga kali kekalahan.  Sementara karena Jepang juga berhasil mengalahkan Senegal, maka ada tiga tim yang sama -sama memiliki angka 6 di grup D.  Namun Argentina akhirnya menduduki peringkat pertama karena perbedaan gol sementara Senegal dan Jepang ada di peringkat 2 dan 3. 

Semakin sore penumpang makin ramai dan ketika pertandingan antara Brasil dan Inggris akan dimulai, sebagian besar tempat duduk di sekitar saya sudah terisi. Hanya ada beberapa saja yang masih kosong.

Pertandingan antara Inggris dan Brasil berlangsung seru. Walau Inggris lebih banyak menyerang dan menguasai bola, Nasib baik berpihak ke Brasil yang akhirnya menang dengan skor 2-1.  Mirip dengan grup D, di grup C juga ada tiga tim yang saling mengalahkan dan masing-masing mendapat nilai 6. Akhirnya Inggris menduduki peringkat pertama, Brazil peringkat kedua dan Iran peringkat ketiga.

Uniknya walau tribun tingkat pertama terlihat lumayan penuh , jumlah penonton ternyata menembus angka lebih 15 ribu dan merupakan rekor penonton terbanyak di JIS sampai hari ini. Wah masih jauh dari kapasitas JIS yang lebih dari 80 ribu orang.

Beberapa hari lagi pertandingan babak 16 besar akan dimulai dan JIS juga akan kembali menjadi venue bersama ke tiga stadion lainnya. Bahkan JIS juga masih akan menjadi tempat pertandingan untuk babak 8 besar.  Sayangnya babak semi final dan final akan diselenggarakan di Stadion Manahan Solo.

Ternyata tiket untuk babak 8 besar  di JIS sudah habis terjual , untungnya saya masih bisa mendapatkan tiket untuk babak 16 besar.  Seandainya saja panitia menjual lebih banyak tiket, tentunya tidak akan ada calo tiket dan penonton yang harus kecewa karena tidak kebagian tiket.