Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menembus Garis Batas 34: Baju Koko dan Madrasah yang Tetap Eksis di Zaman Soviet

11 November 2023   15:50 Diperbarui: 11 November 2023   15:51 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhirnya kami mampir ke toko suvenir dan sempat membeli sehelai baju koko dengan bahan yang tampak halus dan enak serta nyaman dipakai.  Harganya pun sangat bersahabat yaitu 50 ribu Sum saja.  Bahkan saya diberi hadiah khusus sebuah gantungan kunci bertuliskan Uzbekistan. 

Menurut Mas Agis sendiri yang banyak berbicara dalam bahasa Tajik dengan ibu penjual suvenir, kami dianggap sebagai pembeli pertama dan arenanya diberi harga khusus serta hadiah dan juga sebagai penglaris dagangan.

Nisan di halaman madrash: Dokpri
Nisan di halaman madrash: Dokpri

Tidak terasa, sudah hampir dua jam kami jalan-jalan di pagi hari di Bukhara. Tiba waktunya untuk kembali ke hotel dan sarapan pagi.   Saya sendiri juga masih punya berbagai agenda di pagi hingga siang nanti sebelum sore hari kembali ke Tashkent dengan naik kereta Sharq.  Bahkan dalam perjalanan ini masih banyak madrsah dan bangunan tua yang kita lihat, di antaranya bahkan mempunya makam yang ada di halaman madrasah. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun