Biro inovasi dan kreativitas Himpunan Pramuwisata Indonesia DPP DKI Jakarta kembali mengadakan pelatihan alias pengayaan kepada para pemandu wisata yang kali ini diadakan di kafe Acaraki  di kota tua Jakarta.
Temanya kali ini adalah membuat konten melalui media sosial Instagram. Menjadi sangat menarik bahwa dengan membuat konten di media sosial seorang pemandu wisata bukan hanya bisa mendapatkan pekerjaan tambahan tanpa melalui Travel Agent, melainkan juga dapat memperkaya portofolio dan personal branding yang pada akhirnya dapat mengumpulkan pundi-pundi pendapatan alias cuan.
Menjadi pemandu wisata atau Tour Guide tidak hanya diperlukan untuk memiliki keterampilan berkomunikasi dengan wisatawan atau pun memiliki pengetahuan mendalam mengenai obyek wisata yang dikunjungi, tetapi juga dituntut untuk terus mengembangkan diri sesuai dengan tuntutan zaman.
Nah salah satu yang wajib dimiliki adalah kemampuan untuk lembut konten atau menjadi Content Creator.
Sudah bukan rahasia lagi kalau pada saat ini banyak orang dengan berbagai latar belakang profesi dan keahlian pun membuat konten di media sosial baik YouTube, Instagram, Tiktok dan lain sebagainya. Â Bagi golongan selebriti seperti artis dan juga tokoh politik, biasanya akan jauh lebih mudah mendapatkan followers atau pengikut . Â Namun siapa saja pun kemudian bisa mengubah banyaknya klik dan Buye untuk dimonetisasi menjadi cuan.
Nah pada acara kali ini hadir juga bintang tamu yaitu Travel Writer yang sudah kondang, Mas Agustinus Wibowo dan sobatnya Mas Kasan. Â Mas Kasan juga bercerita dan sedikit berbagi mengenai pengalaman pribadi dalam menjadi conteng Creator yang akhirnya bisa menghasilkan cuan. Â Walau belum sebanyak selebaran seperti Atta Halilintar.
Pada pelatihan ini, ada dua sesi yang dibawakan masing-masing oleh Muhammad Irfan dan Mbak Dwinda.
Pertama-Taman diselenggarakan pelatihan membuat Instagram Life yang ternyata secara teknis lebih mudah karena tidak perlu diedit dan bisa langsung tayang.Â
Namun membuat IG Life juga haris memperhatikan banyak hal termasuk persiapan dan peralatan yang dimiliki selain Hand Phone. Â Yang perlu diperhatikan adalah situasi lapangan tempat kita akan Life dan juga siapa saja yang akan melihat IG Life tersebut.Â