Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Menembus Garis Batas 22: Bolo Hauz, Masjid 40 Tiang di Bukhara

13 Oktober 2023   15:11 Diperbarui: 14 Oktober 2023   13:11 503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Odong-odong, (Dokumentasi pribadi)

Waktu solat, (Dokumentasi pribadi)
Waktu solat, (Dokumentasi pribadi)

Tiang-tiang kayu ini tampak sangat cantik berada di beranda masjid, ruangan yang digunakan sebagai tempat salat di waktu musim panas. Sementara jika musim dingin, maka ruangan yang dipakai untuk salat adalah bangunan utama di dalam masjid yang memiliki kubah dan juga mihrab serta memiliki hiasan dan ornamen dengan warna-warna yang indah serta hiasan berbentuk muqarnas yang elegan dan anggun. 

Sangat khas Asia Tengah dan cantik sekali melihat masjid ini. Di dinding masjid saya melihat sebuah display elektronik yang menunjukkan waktu-waktu salat dalam bahasa Uzbek yang ditulis dengan aksara Kiril. 

Deretan kata Bomdod, Pesin, Asr, Som, dan Hufton yang berarti Subuh, Dzuhur, Asar, Magrib, dan Isya terpampang manis dengan warna merah yang menyala. Tampak latar belakang tembok batu bata dan tiang kayu berkir indah di dekatnya.

Beranda Masjid Musim Panas, (Dokumentasi pribadi)
Beranda Masjid Musim Panas, (Dokumentasi pribadi)

Saya juga sempat mencari lokasi Tahorat Xona atau tempat wudhu masjid ini yang terletak di bangunan terpisah di bagian sebelah kanan. Siang itu suasana masjid sedang sepi walau sempat ada beberapa orang yang sedang sala di antara pilar-pilarnya yang cantik. 

Di belakang pilar ini ada sebuah iwan alias gapura yang cantik yang diapit oleh relung-relung hujra di madrasah-madrasah yang telah saya kunjungi di Samarkand. Betapa mata selalu dimanjakan oleh pemandangan nan cantik selama berada di kota-kota di Uzbekistan.

Beranda, (Dokumentasi pribadi)
Beranda, (Dokumentasi pribadi)

Masih di depan masjid tidak jauh dari menara, ada lagi sebuah menara yang tampak lebih modern dan terbuat dari baja. Menara ini dinamakan Sukhov Tower dan konon pernah dipakai sebagai menara air yang dibangun oleh Vladimir Shukov pada tahun 1927. 

Dia sangat terkenal dengan temuannya yaitu tangki air berbentuk hiperboloid. Pada masa kejayaannya ada lebih dari 200 menara sejenis di Bukhara dan kini hanya masih ada beberapa yang tersisa, termasuk di dekat stasiun Bukhara di kawasan Kagan dan tentu saja di depan Masjid Bolo Hauz ini. Menara ini sekarang digunakan sebagai menara pandang dan wisatawan dapat naik ke atas menggunakan lift.

Dan yang tidak kalah menarik adalah fakta Sejarah bahwa di sini juga dulu pernah berdiri gagah sebuah patung Lenin. Namun patung ini sudah dirobohkan pada 1992 menyusul runtuhnya Uni Soviet dan kemerdekaan Uzbekistan pada 1991. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun