Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menembus Garis Batas 14: Masjid Bibi Khanum, Antara Fakta dan Legenda

3 Oktober 2023   21:38 Diperbarui: 3 Oktober 2023   22:09 618
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bibi Khanum yang cerdik lantas menjawab dengan menyuruh pelayan membawa telur dan berkata bahwa sama seperti telur, apa yang ada di dalam seorang Wanita ternyata sama saja walaupun dari luar tampak berbeda.

Namun arsitek itu tidak kehabisan akal dan membawa dua gelas, yang satu diisi air putih dan yang satu lagi diisi anggur putih.  Nah kalau saja saya meminum air maka saya tidak akan merasakan apa=apa, tetapi jika saya meminum anggur maka saya merasa terbakar panasnya api cinta.  Bibi Khanum akhirnya tidak dapat menolak, apalagi dia ingin agar masjid segera selesai sebelum suaminya kembali ke Samarkand, dan diam-diam dia pun mungkin tertarik dengan arsitek muda ini.

Interior masjid: Dokpri
Interior masjid: Dokpri

Namun siapa sangka ciuman sang arsitek meninggalkan jejak di pipi Bibi Khanum yang bisa diketahui ketika Amit Timur kembali Akibatnya Amir Timur marah dan menghukum keduanya.  Ada beberapa versi cerita termasuk sang arsitek yang ketika akan dihukum mati tiba-tiba saja bisa memmpunyai sayap dan kemudian terbang menuju Mashdad di Iran ataupun menuju ke Mekah.  Dan masjid ini kemudian diberi nama Masjid Bibi Khanum untuk mengenang istri terayangnya itu.

Lepas dari pesona legenda, saya kembali kea lam nyata. Berjalan di halaman dan mengagumi segala penjuru keindahan yang ditawarkan di sini. Saya juga sempat memasuki beberapa ruangan masjid , walau ada sebagian yang masih ditutup karena sedang direstorasi. 

Mihrab : Dokpri
Mihrab : Dokpri

Masih menurut cerita, bangunan masjid ini, yang dibangun dalam waktu sangat cepat ternyata tidak sanggup menahan kemegahannya sendiri hingga sedikit demi sedikit mulai runtuh.  Bahkan pada saat terjadi gempa besar di Samarkand pada 187, sebagian besar bangunan sudah runtuh.

Pemerintah Uni Soviet kemudian memulai kembali restorasi bangunan sedikit demi sedikit hingga akhirnya dilanjutkan oleh pemerintah Uzbekistan ketika negeri ini sudah Merdeka dan restorasi terakhir hingga tahun 2016 menghadirkan kembali sebagian kemegahan masjid ini seperti yang kita lihat sekarang.

Ornamen di Gapura: Dokpri
Ornamen di Gapura: Dokpri

Saya kembali melihat ornamen pada iwan masjid dan menjumpai pola geometri berbentuk Bintang bersudut duabelas. Juga ada Bintang bersudut delapan yang dilingkari oleh karangan bunga Bintang bersudut lima. Semuanya saling kait berkait membentuk pola geometri yang indah.  Bahkan kemegahannya bisa dibandingkan dengan gugusan Bintang Bima Sakti atau Milky Way.

Megahnya Masjid Bibi Khanum: Dokpri
Megahnya Masjid Bibi Khanum: Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun