Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menembus Garis Batas 14: Masjid Bibi Khanum, Antara Fakta dan Legenda

3 Oktober 2023   21:38 Diperbarui: 3 Oktober 2023   22:09 618
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tepat di depan ada papan nama dari kaca yang tembus pandang lengkap dengan QR Code dan tulisan Samarkand wara warni.  Di bagian puncak ada lambang kota Samarkand yang bergambar singa warna merah.  Papan nama ini bertuliskan Amir Temur (Bibi Xanim) Masjidi dalam Bahasa Uzbek dan terjemahan dalam Bahasa Inggris Amir Timur (Bibi Khanum) Mosque.   Jadi inilah nama resmi masjid yang lebig dikenal dengan nama Masjid Bibi Khanum ini.

Kami kemudian memasuki pintu gerbang dan sampai di halaman Tengah kompleks masjid ini. Di sebelah kiri dan kanan tampak dua kubah biru yang lebih kecil sementar di ujung sana terdapat kubah masjid utama.   Seraca arsitektur, bentuk masjid yang lahanbya berbentuk segi empat dengan panjang sekitar 167 meter dan lebar 109 meter ini dinamakan masjid dengan empat iwan yang memang sudah popular sejak sekitar abad ke XII. 

Tempat Al Quran Raksasa: Dokpri
Tempat Al Quran Raksasa: Dokpri

Yang menarik dari halaman tengah ini adalah sebuah bau marmer besar yang dulunya digunakan sebagai tempat menyimpan Al Quran tua dalam ukuran besar.  Al Quran yang asli nya sekarang di simpan di sebuah museum di kawasan Hazrati Imam Complex di Tashkent.  Menurut Mas Agus, dulunya batu ini tidak dikurung dan sering dijadikan semacam tempat keramat bagi kaum Perempuan yang ingin punya anak dengan cara merangkak di bawah batu.  

Tapi sekarang praktik ini sudah dilarang dan dipandang tidak sesuai dengan ajaran agama.  Dalam beberapa tahun terakhir ini, Uzbekistan memang mengalami banyak perubahan.

"Kalau dulu turis bisa bebas berpakaian apa saja bika berkunjung ke masjid-masjid, sekarang diharuskan berpakaian sopan dan Perempuan juga harus memakai kerudung.""  Tambah Mas Agus lagi.

Kubah : Dokpri
Kubah : Dokpri

Saya sejenak berjalan-jalan di sekeliling halaman dan mengagumi sambil membayangkan bagaimana megahnya masjid ini dahulu ketika baru dibangun. Konon masjid ini dibangun pada tahun 1399 dan selesai hanya dalam waktu 5 tahun yaitu pada 1404.  Maklum Amir Timur yang baru saja sukses menaklukkan India ingin segera menyaksikan masjid ini sudah selesai ketika dia kembali. 

Konon pembangunan masjid ini sendiri langsung di bawah pengawasan Saray Muluk Khanum alias Bibi Khanum yang konon masih keturunan Genghis Khan.  Tidak mengherankan jika Bibi Khanum ini sering juga disebut putri dari Tiongkok.

Salah satu kubah: Dokpri
Salah satu kubah: Dokpri

Menurut Daniyor, pemandu wisata, Pembangunan masjid ini juga banyak diselimuti kisah dan legenda yang sangat menarik untuk dikisahkan kembali.  Salah satunya adalah tentang arsitek masjid yang nakal.  Sang arsitek ini ketika melihat kecantikan sang ratu langsung jatuh cinta dan saking beraninya menyatakan akan menghentikan proses pembangunan masjid jika Bibi Khanum tidak memenuhi satu permintaannya.  Permitaannya adalah dia ingin mencium bibir Bibi Khanum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun