Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menembus Garis Batas 8: Di Uzbekistan, Tiket Kereta Cepat Lebih Murah Dibanding Kereta Biasa

25 September 2023   12:26 Diperbarui: 27 September 2023   05:41 958
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kereta Cepat Afrisiyob: Dokpri

Nah asyik nya pada saat hari keberangkatan saya ke Tashkent atau satu hari sebelum keberangkatan dari Tashkent ke Samarkand, tiba-tiba saja tersedia beberapa kursi untuk kereta cepat pada jam yang bersamaan dengan rombongan.    Tiket ini langsung saja saya beli seharga 105.000 Sum dan dapat dibeli menggunakan kartu kredit.  Pada saat itu saya membeli dengan menggunakan website di laptop.  Namun tiketnya memang tidak saya terima di email. Melainkan dapat saya lihat dan unduh dari aplikasi di telepon genggam.  Akhirnya saya pun bisa berangkat bersama dengan rombongan dari Tashkent ke Samarkand...    Ketika mendapatkan tiket ini, saya segera menginformasikan ke Mas Agus agar membatalkan tiket kereta saya. Ternyata tiket kereta itu harganya memang tidak terlalu berbeda dengan kereta cepat Afrsiyob yaitu harganya 89.500 Sum.  Sama sama kelasnya yaitu Sidyachiy () yaitu kelas dua dengan tempat duduk.   Untuk kereta biasa memang ada juga kereta malam alias  ().  Dengan pilihan kabin dengan empat tidur (Platzkartny) atau pun dengan dua tempat tidur.(Kupe) atau kelas utama Yaitu Spalny Wagon. 

Nah sekarang tinggal memburu tiket Samarkand Bukhara agar saya tetap bersama rombongan.  Nah satu hari sebelumnya, tepat sekitar waktu subuh, saya kembali membuka aplikasi di gadget dan ternyata kembali menemukan beberapa tempat duduk untuk keberangkatan esok.   Segera saya memesan dan membeli, namun ketika akan melakukan pembayaran, ternyata di aplikasi hanya ada pilihan menggunakan kartu lokal Uzbekistan dan tidak ada pilihan menggunakan kartu kredit.

Tiket Kereta Cepat Samarkand Bukhara: Dokpri
Tiket Kereta Cepat Samarkand Bukhara: Dokpri

Akhirnya saya mencoba kembali masuk ke web melalui laptop. Ternyata di sini saya masih menemukan beberapa tempat duduk dan bisa membeli serta membayar dengan kartu kredit.  Untuk melihat tiket, kembali masuk ke aplikasi dan mengunduhnya di sana.    Dengan demikian saya berhasil menyelamatkan perjalanan sehingga saya selalu bersama dengan rombongan baik di Samarkand dan Bukhara.

Gambar Kereta Cepat di Stasiun Bukhara: Dokpri
Gambar Kereta Cepat di Stasiun Bukhara: Dokpri

Setelah mendapatkan tiket, saya kembali menginformasikan Mas Agus agak membatalkan tiket lama yang sudah dipesan.  Ketika Mas Agus memberikan tiketnya, saya kali ini terkejut karena harga tiket nya ternya sedikit lebih mahal dibandingkan harga tiket kereta cepat Afrisiyob yang baru saja saya pesan.  Harga tiket Afrisiyon Samarkand Bukhara untuk perjalanan 1 jam 41 menit (berangkat 11.15 tiba 12.56)  adalah 76.600 Sum, sedangkan tiket kereta biasa dengan waktu tempuh 2 jam 24 menit (berangkat 12.40 tiba 15.04) adalah 80.220 Sum). 

Tiket Samarkand Bukhara: Dokpri
Tiket Samarkand Bukhara: Dokpri

Sementara untuk tiket Tashkent- Samarkand harga tiket kereta cepat memang sedikit lebih mahal yaitu 105.000 Sum untuk perjalanan 2 jam 20 menit (berangkat 8.24 tiba 10.44) dibandingkan kereta biasa dengan harga tiket 89.590 Sum dengan waktu 3 jam 19 menit (Berangkat 09.02 tiba 12.21).

Nah, demikian sekilas pengalaman menggunakan kereta cepat Afrisiyob dan juga kereta Sharq di Uzbekistan serta seni berburu tiket pada saat-saat menjelang keberangkatan serta perbedaan harganya.

Ternyata harga Tiket Kereta Cepat bisa lebih murah dibandingkan kereta biasa seperti yang saya alami untuk rute Samarkand Bukhara.  Semoga saja kereta cepat di Indonesia nanti pun harganya jangan terlalu berbeda dengan kereta biasa, misalnya antara kereta Parahyangan dan Kereta Cepat.   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun