Bahasa Rusia juga hadir di salah satu pantai yang menjadi ikon kota Sanya, yaitu pantai Dadong yang membuat pulau Hainan dijuluki Hawai dari Tiongkok.
Uniknya di kawasan wisata bernama Tianga Haijiao yang dijuluki tempat paling romantis do Sanya, petunjuk dalam bahasa Rusia ini juga ditemani oleh dua bahasa asing lagi yaitu Jepang dan Korea.
Dan di malam hari, ketika saya menjelajah kawasan Jie Fang Road yang merupakan walkingvstreet yang ramai, petunjuk bahasa Rusia tetap mendominasi wajah kota. Bahkan petunjuk arah dan rambu lalu lintas pun ditulis dalam bahasa Rusia.
Namun sayangnya hingga beberapa hari berada di Sanya dan pulau Hainan, saya belum sekalipun bertemu dengan turis dari  Rusia.
Walaupun turis Rusia belum kembali ke Sanya, jejaknya masih terlihat jelas di seantero pulau Hainan.Â
Foto-foto: dokpri
.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H