Kawasan di sekitar stasiun juga cukup indah dan di depannya ada sebuah monumen yang dinamakan Monumen Tekad Merdeka atau Monumen Perjuangan Senen. Â Monumen ini dibangun pada tahun 1981 dan untuk memperingat peristiwa bersejarah yang terjadi di sekitar kawasan Stasiun Senen, terutama pada September dan Oktober 1945 ketika kapal-kapal sekutu sudah mendarat di Jakarta pada 29 September 1945. Â Pada masa itu banyak terjadi pertempuran termasuk penyerbuan ke rumah Mr. Roem di Kwitang. Â Salah satu pertempuran paling heroik terjadi pada 13 Oktober 1045 dan memakan banyak korban. Â Ada beberapa patung pada monumen ini yaitu pemuda berpeci, pemuda bertopi baret, pemuda dengan ikat kepala dan seorang gadis dengan rambut berkepang dua. Â Monumen ini sendiri sempat seakan-akan hilang karena tersembunyi di antara banyaknya kios-kios pedagang sampai penataan kembali kawasan ini pada tahun 2020 lalu.Â
Nah kalau pembaca kebetulan mampir atau berangkat menggunakan stasiun Senen, jangan lupa mampir ke monumen ini dan sejenak mengingat kembali sejarah perjuangan yang pernah terjadi di saat perang kemerdekaan dahulu. Siapa sangka kawasan sekitar Stasiun Senen juga memiliki sejarah yang panjang dan penuh dengan romantika perjuangan. Semoga kawasan ini makin indah dan tertata rapi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H