Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Sejarah Panjang Stasiun Senen

27 Juli 2023   12:59 Diperbarui: 27 Juli 2023   13:01 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stasiun Senen: Kompas.com

Kawasan di sekitar stasiun juga cukup indah dan di depannya ada sebuah monumen yang dinamakan Monumen Tekad Merdeka atau Monumen Perjuangan Senen.  Monumen ini dibangun pada tahun 1981 dan untuk memperingat peristiwa bersejarah yang terjadi di sekitar kawasan Stasiun Senen, terutama pada September dan Oktober 1945 ketika kapal-kapal sekutu sudah mendarat di Jakarta pada 29 September 1945.  Pada masa itu banyak terjadi pertempuran termasuk penyerbuan ke rumah Mr. Roem di Kwitang.  Salah satu pertempuran paling heroik terjadi pada 13 Oktober 1045 dan memakan banyak korban.   Ada beberapa patung pada monumen ini yaitu pemuda berpeci, pemuda bertopi baret, pemuda dengan ikat kepala dan seorang gadis dengan rambut berkepang dua.   Monumen ini sendiri sempat seakan-akan hilang karena tersembunyi di antara banyaknya kios-kios pedagang sampai penataan kembali kawasan ini pada tahun 2020 lalu. 

Nah kalau pembaca kebetulan mampir atau berangkat menggunakan stasiun Senen, jangan lupa mampir ke monumen ini dan sejenak mengingat kembali sejarah perjuangan yang pernah terjadi di saat perang kemerdekaan dahulu. Siapa sangka kawasan sekitar Stasiun Senen juga memiliki sejarah yang panjang dan penuh dengan romantika perjuangan. Semoga kawasan ini makin indah dan tertata rapi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun