Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

7 Alasan WNI Pindah Menjadi Warga Negara Singapura

19 Juli 2023   16:20 Diperbarui: 22 Juli 2023   04:00 1137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Garden by the Bay Singapura. (Dokumentasi pribadi)

Sebenarnya dalam hal perumahan ini cukup miris juga karena saya teringat di tahun 1980 an, seorang teman saya warga Singapura merasa iri dengan warga negara Indonesia yang ketika itu mampu membeli rumah BTN atau KPR di kawasan Jabodetabek, sementara dia hanya mampu mendapatkan sebuah flat HDB (Housing Development Board). Uniknya HDB ini di Singapura sendiri sering dijadikan olok-olok sebagai Highly Dangerous Building.

Alasan keempat adalah pendidikan dan masa depan anak-anak mereka. Bagi WNI yang sudah lama menjadi permanent resident dan kemudian memiliki keluarga di Singapura, maka mengubah status menjadi warga negara tentunya akan sangat menguntungkan karena sebagai warga negara mereka akan menikmati berbagai tunjangan dan subsidi buat pendidikan anak-anak mereka. 

Sebagaimana diketahui bahwa murid warga negara Singapura dapat menikmati pendidikan SD dengan gratis dan untuk tingkat SMP dan SMA hanya membayar uang sekolah sebesar 5 dan 6 dolar Singapura. 

Sementara untuk murid dengan status permanent resident harus membayar uang sekolah daro 205 hingga 460 dolar Singapura per bulan. Belum lagi murid warga Singapura secara otomatis akan mendapatkan EduSave atau tabungan pendidikan.

Lalu yang kelima mungkin merupakan alasan yang cukup unik. Yaitu adanya tunjangan orangtua dan bonus jika melahirkan bayi. 

Warga negara Singapura akan mendapat banyak tunjangan dan kemudahan bila memiliki anak. Selain cuti melahirkan baik untuk ibu dan ayah, juga ada Baby bonus, yaitu mendapat tunjangan bila melahirkan anak. 

Konon setiap warga Singapura yang melahirkan anak pertama dan kedua akan mendapatkan bonus sebesar sekitar 11 ribu dolar Singapura atau lebih dari 110 juta rupiah. Bahkan jumlah tunjangan akan lebih banyak lagi untuk anak berikutnya. Walaupun demikian orangtua di Singapura tetap takut memiliki anak banyak. 

Alasan keenam adalah kuatnya paspor Singapura. Sebagaimana diketahui bahwa paspor Singapura merupakan salah satu paspor paling kuat di dunia yang membuatnya dapat bepergian ke 198 negara tanpa visa.

Bandingkan dengan paspor Indonesia yang hanya bisa ke beberapa puluh negara saja dan paspor ini pula yang sering membuat manusia itu tidak sama derajatnya karena pemegang paspor Indonesia sering diperlakukan kurang baik di banyak negara, sementara pemegang paspor Singapura diterima dengan tangan terbuka.

Sebenarnya masih ada alasan ketujuh, yaitu sebagai warga negara Singapura, mereka akan mempunya hak memilih dalam pemilu di Singapura. Tetapi rasanya alasan yang ketujuh ini bisa diabaikan karena mempunyai hak pilih di Indonesia sebenarnya jauh lebih mengasyikkan karena pemilu di Indonesia jauh lebih seru dibandingkan di Singapura.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun