Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Di Bandung Ada Vila Cantik dengan Nama Ibu Negara Tiongkok

9 Juli 2023   22:32 Diperbarui: 9 Juli 2023   22:49 615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah di pagi hari sempat jalan-jalan di Kawasan Teras Cikapundung di Jalan Siliwangi, saya kemudian kembali menuju ke arah Dago dan berbelok ke Jalan Sangkuriang. Sebuah jalan yang masih banyak memiliki bangunan rumah-rumah tua yang indah yang berdiri di atas lahan-lahan yang luasnya ribuan meter persegi atau lebih. 

Di salah satu rumah tua, terpampang banyak karangan bunga duka cita dan juga ada bendera kuning.  Di halaman rumah tua ini berderet puluhan atau mungkin juga lebih dari seratus karangan bunga dalam ukuran besar. 

Melihat banyaknya karangan bunga ini, kita dapat menduga bahwa yang meninggal adalah salah satu tokoh atau rang terpandang di kota Bandung yang tinggal di rumah besar di sini.

Saya terus berjalan dan melewati dua bangunan apartemen di Jalan Sangkuriang 13 dan 15 yaitu Dago Suites dan apartemen...Beverly Dago.  Di seberangnya ada beberapa pedagang kaki lima.   Namun yang menarik adalah bangunan di Jalan Sangkuriang no 17.   

Pada papan nama tertulis Dinas Psikolog TNI Angkatan Darat.   Bangunan ini memiliki halaman yang sangat luas dan bentuknya sangat indah, khas arsitektur Art Deco yang pernah popular di beberapa dekade awal abad ke dua puluh.   Salah satu bangunan yang terkenal adalah Villa Isola yang sekarang ada di kampus UPI atau IKIP Bandung.

Selain ada air mancur yang cantik, tiang bendera, juga ada sebuah masjid cantik di halaman kompleks ini.   Namun yang menarik adalah informasi yang saya dapat kemudian bahwa bangunan ini awalnya Bernama Villa Mei Ling.   

Nama Mei Ling merupakan nama yang indah dan bukan sekedar nama. Apa lagi ternyata nama ini diambil dari nam Soong Mei Ling, yang merupakan salah satu wanita paling cantik di Tiongkok pada awal abad ke dua puluh sekaligus pernah menjadi ibu negara republik Tiongkok sebelum perang saudara dan menjadi Republik Rakyat Tiongkok.

Vila Meiling tahun zaman dulu: wanderandlost
Vila Meiling tahun zaman dulu: wanderandlost

Siapakah sosok Soong Mei Ling?   

Ternyata beliau adalah salah satu dari Tiga Kakak Beradik Bermarga Soong alias Three Soong Sisters dari Tiongkok yang sangat terkenal dan masing-masing berperan penting dalam ikut serta mengubah sejarah negeri itu.   

Yang paling tua adalah Soong Ai Ling yang kemudian menjadi istri salah seorang paling kaya di Tiongkok pada masanya, yatu Kung Hsiang Hsi.  

Yang kedua adalah Soong Ching Ling yang juga pernah menjadi istri Sun Yat Sen, yang merupakan bapak pendiri Tiongkok modern dan juga presiden Republik Tiongkok. 

Uniknya Ching Ling ini kemudian malah menjadi pendukung partai komunis dan pernah menjabat sebagai presiden kehormatan di Tiongkok sampai dia meninggal pada 1981. 

 Lalu saudari yang ketiga adalah Soong Mei Ling yang namanya diabadikan menjadi nama Vila di Jalan Sangkuriang ini. Beliau dilahirkan di Shanghai pada 1898 dan meninggal pada usia sangat lanjut pada 2003 di NewYork.  Mei Ling adalah istri dari Jendral Chiang Kai Shek yang pernah menjadi presiden Republik Tiongkok sebelum hingga pindah ke Taiwan pada 1949.   Uniknya Soong Mei Ling sendiri merupakan istri ketiga dari Chiang Kai Shek. 

Sementara Vila Mei Ling sendiri sebenarnya dibangun di Jalan Sangkuriang yang dulunya Bernama Lammingaweg pada tahun 1930 dan merupakan milik seorang saudagar Tionghoa dari Batavia dengan arsitek seorang Belanda Bernama F.W. Brinkman.  Villa yang dibangun di atas tanah seluas lebih dari 30 Ribu meter persegi ini terletak di atas bukit yang berada di antara  Lammingaweg (Jalan Sangkuriang) dan Dr. De Greerweg (Jalan Siliwangi).

Vila ini dibaganun sebagai tempat peristirahatan yang sangat indah dan dilengkapi dengan kolam renang air mancur serta perabotan yang antik dan cantik dari berbagai negeri di pelosok dunia. 

Singkatnya selain sebagai tempat peristirahatan, vila ini juga berfungsi bagaikan sebuah galeri atau museum benda-benda seni.   Sebuah foto lawas dari tahun 1930-an menunjukkan jika vila di atas bukit ini memang sangat cantik dengan taman dan halaman yang sangat luas.  

Namun kalau sekarang tentu saja sudah sangat berubah karena banyak dari lahan di sekitarnya tersebut sudah berdiri apartemen dan rumah-rumah.

detik.com
detik.com

Ternyata vila ini juga memiliki sejarah yang panjang sehubungan dengan perubahan sejarah dari Jaman Belanda, Jepang, hingga kemerdekaan.  Masih pada masa Hindia Belanda, Vila Meiling ini juga pernah direncanakan sebagai tempat menginap Putri Juliana dan suaminya Pangeran Benhard jika mereka berkunjung ke Bandung. 

Namun karena perang mulai berkecamuk di Eropa, kunjungan ini tidak pernah terlaksana.  Sementara villa ini terus dijadikan galeri barang antik oleh pemiliknya.   Konon selain dilengkapi kolam renang, vila ini juga memiliki ruangan khusus untuk bioskop.

Ketika Jepang masuk pada 1942, sejarah mencatat bahwa vila ini dijadikan semacam tempat tahanan politik buat para pejabat Hindia Belanda kala itu dan Gubernur Jenderal belanda yang terakhir Tjarda Van Stachouwer menerima ultimatum untuk menyerah tanpa  syarat kepada Tentara Jepang.  Setelah Jepang menyerah, gedung ini sempat dikuasai tentara Inggris dan konon mereka menjarah barang-barang antik yang ada di dalamnya.

Akhirnya setelah penyerahan kedaulatan pada 1949, Villa Meiling yang indah ini dikuasai oleh pemerintah Indonesia dan sekarang menjadi kantor Dinas Psikologi Angkatan Darat. Gedung ini sendiri sudah ditetapkan menjadi gedung warisan budaya oleh pemerintah kota Bandung sehingga harus tetap dijaga kelestariannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun