Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Diam-Diam 5 Negara Ini Sudah Duluan Punya Kereta Cepat

8 Juli 2023   15:45 Diperbarui: 8 Juli 2023   15:48 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan diresmikannya Kereta Cepat Indonesia Cina atau Kereta Cepat Jakarta Bandung, maka Indonesia akan menjadi negara pertama di Asia Tenggara dan juga belahan bumi selatan yang mempunyai kereta cepat. Memang sebelumnya Laos juga sudah punya kereta dari Kunming di Tiongkok ke Ibukota Vientianne, namun karena hanya memiliki kecepatan hingga 160 km, sehingga masih digolongkan kereta semi cepat. 

Sebagaimana diketahui, bahwa kereta dengan kecepatan tinggi pertama kali diperkenalkan di Jepang dengan nama Shinkashen alias kereta peluru pada tahun 1964, hampir bersamaan dengan diselenggarakannya Olimpiade  di Tokyo.  Jalur kereta cepat Tokaido Line yang menghubungkan Tokyo dan Osaka ini memiliki kecepatan lebih dari 210 km/jam dan diresmikan pada 1 Oktober 1964, hanya sepuluh hari sebelum penyelenggaraan Olimpiade.  

Kemudian negara-negara Eropa seperti Perancis, Jerman, Inggris an juga Spanyol kemudian berlomba-lomba membuat kereta cepat mereka masing-masing, hingga akhirnya Tiongkok pada 2008 juga meluncurkan kereta cepat pertama antara Beijing dan Tianjin bersamaan dengan penyelenggaraan Olimpiade Beijing.   Bahkan Tiongkok kini memiliki jaringan kereta cepat yang sudah menjangkau hampir seluruh pelosok negeri dengan panjang keseluruhan sekitar 40 ribu kilometer. Bahkan mengalahkan panjang seluruh kereta cepat yang ada di luar Tiongkok.

Sejak saat itu, keberadaan kereta cepat sering dihubungkan dengan kemajuan teknologi di suatu negara. Walaupun tentu saja tidak mempunyai korelasi yang positif. Tetapi mau tidak mau kesan tersebut akan tampil pada image atau citra perkembangan transportasi massal di negara yang bersangkutan.

Nah, ternyata selain di negara-negara yang memang terkenal sudah maju dalam hal kereta cepat tersebut, ternyata ada beberapa negara yang diam-diam juga sudah punya kereta cepat.  Yuk kita simak negara mana saja.

1.Rusia

Kereta cepat sudah ada di Rusia dan menghubungkan dua kota paling besar di negeri beruang merah tersbeut yaitu Moskwa dan St. Petersurg senjang sekitar 700 kilometer dan dapat ditempuh sekitar 3 jam saja dengan kecepatan 250 km/ jam. Sebagai perbandingan, dengan kedaraan mobil jarak antara kedua kota ditepuh sekitar 8 jam lebih.   

Kereta cepat di Rusia dinamai dengan Sapsan, yaitu nama sejenis burung elang khas Rusia dan sudah beroperasi sejak 2009 lalu. Selain itu juga ada jalur antara St.Petersburg hingga Helsinki di Finlandia dan dinamakan dengan Alstrom.  Kereta cepat di Rusia menggunakan teknologi dari Jerman Siemens dan sejak perang antara Rusia dan Ukraina dimulai ternyata dukungan Siemens atas perawatan kereta cepat di Rusia sempat dihentikan hingga saat ini.

2.Turki

Turki juga merupakan negara di Asia dan Eropa yang sudah cukup lama mempunyai kereta cepat.  Jalur pertama dibuat untuk menghubungkan Ankara dengan Istanbul walau fase pertama hanya dioperasikan antara Ankara dan Eskisehir pada 2009.   Jalur antara Eskisehir dan Stasiun Pendik di Istanbul baru beroperasi sejak 2014 lalu. Dengan adanya Kereta Cepat yang disebut YHT (Yuksek Hizli Tren) , jarak sekitar 600 km antara kedua kota terbesar di Turki itu dapat ditempuh dengan waktu sekitar 3 jam saja dengan kecepatan maskimum 250 kilometer per jam.

Kereta cepat di Turki juga saat ini terus berkembang dengan adanya jalur Ankara Konya dan Ankara Siva yang baru diresmikan pada April 2023 lalu.  Konon dalam waktu tidak berapa lama lagi jalur kereta api cepat di turki akan mencapai hampir 10 ribu kilometer.  Dan yang cukup mengejutkan adalah kereta api cepat di Turki pun dikembangkan atas kerja sama Turki dan Tiongkok. 

3.Uzbekistan

Afrisiyob: detik.com
Afrisiyob: detik.com

Uzbekistan merupakan negara di Asia Tengah yang juga sudah mempunyai kereta cepat  antara Tashkent hingga Bukhara via Samarkand. Jalur ini memiliki panjang sekitar 600 kilometer.  Sementara dari  Samarkan juga ada jalur ke Karshi sepanjang 231 km.   Kereta cepat di Uzbekistan pertama kali beroperasi antara Taskenht dan Samarkan sejauh 344 kilometer pada 2011.   Pada 2013 jarak ini dapat ditempuh sekitar 2 jam dengan kecepatan maksimum 250 km/jam.   Baru pada 2016, jalur kereta cepat diperpanjang hingga Bukhara sehingga kota kelahiran Imam Bukhari ini yang berjarak sekitar 600 km dari Tashkent dapat ditempuh hanya dalam waktu 3 jam saja.   Kereta cepat di Uzbekistan dinamakan dengan Afrisyob yang konon diambil dari nama raja Persia yang penuh misteri. 

4. Maroko

Maroko menjadi negara di benua Afrika yang pertama kali memiliki kereta cepat sepanjang 323 kilometer menghubungkan kota terbesar di neger magribi itu, Casa Blanca dengan Tangier.   Kereta cepat yang dinamakan Al-Bouraq ini memiliki kecpetan maksimum 320 kilomter antara Tangier dan Kenitra dan hanya sekitar 160 kilometer per jam antara Kenitra dan Casablanca.  Dengan adanya kereta cepat ini waktu tempau anra kedua kota yang tadinya hampir 4 jam dapat dipangkas menjadi sekitar 2 jam saja dan bila rel antara Kenitra dan Casablanca sudah diupgrade maka waktu tempuh hanya sekitar sau setengah jam saja.   Rencananya jaringan kereta cepat ini juga akan terus diperluas hingga mencapai Marrakech.

5. Arab Saudi

Al Haramain Express: cnn.com
Al Haramain Express: cnn.com

Bagi Jemaah haji dan umroh tentunya sudah bisa menikmati layanan kereta cepat di Arab Saudi yang menghubungkan Jeddah, King Abdul Azis International airport, Mekah dan juga Madinah.  Jalur kertea cepat sepanjang lebih dari 450 kilometer ini bisa ditempuh dengan waktu sekitar 2 jam dengan kecepatan maksimum 300 km/jam.

Uniknya sebagian besar jalur rel ini melewati kawasan padang pasir yang panas dan membuat konstruksinya cukup lama yaitu dimulai sejak 2009 an dan baru beroperasi pada 2018.   Kontraktor yang membangun kereta cepat ni pun merupakan konsorsium alias kerja sama antara Tiongkok dan Saudi walaupun menggunakan gerbong Talgo buatan Spanyol.  Uniknya lagi kereta ini disebut dengan Al-Haramain Railways alias jalur kereta api yang menghubungkan dua kota suci, Mekah dan Madinah.

Nah demikian sekilas cerita mengenai kereta cepat yang sudah ada di berbagai negara baik di Asia Tengah, Timur Tengah, Eropa, maupun Afrika.  Dan sebentar lagi Indonesia pun akan memiliki kereta cepat yang bahkan dengan kecepatan maksimum 350 km/jam mengalahkan semua negara di atas. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun