Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Ketika Para Capres Naik Haji, Rakyat Jadi Bingung

5 Juli 2023   17:26 Diperbarui: 5 Juli 2023   17:35 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anies dan Kel naik haji: Serambi news

Tahun 2024 mendatang negeri ini kembali akan mengadakan pesta demokrasi Pemilu memilih anggota dewan sekaligus pemilihan presiden. Walau masih satu tahun lagi, namun suasana hangat dan panas sudah sangat terasa di berbagai kubu calon presiden.  

Saat ini ada kubu yang mengusung perubahan dengan capres yang pernah menjabat sebagai Menteri di era Jokowi dan juga Gubernur DKI 2017-2022, yaitu Anies Baswedan.    

Pendukungnya pun lumayan ramai dari berbagai partai politik seperti PKS dan juga Partai Demokrat. Pendukung kubu ini biasanya sangat tidak suka dengan pemerintahan Jokowi sekarang ini dan sering nyinyir dengan segala kebijakan pemerintah seperti pembangunan jalan tol dan apalagi proyek Ibu Kota Negara dan Kereta Cepat Indonesia China. Pemerintah yang sekarang dianggap terlalu dekat dengan Tiongkok dan sudah masuk dalam jeratan hutang Tiongkok.

Sementara partai yang berkuasa saat ini pun sudah mempunyai calon yang juga tidak kalah banyak pendukungnya. Gubernur Jawa Tengah saat ini yang konon juga mendapat dukungan penuh dari Jokowi.  Bahkan Jokowi pun pernah mengumumkan akan cawe-cawe dalam mendukung Ganjar Pranowo.  

Di antara kedua calon ni, juga ada satu calon lagi yang tidak kalah menarik dan memiliki banyak pendukung, yaitu Prabowo Subianto yang sudah beberapa kali menjadi capres walau belum pernah menang. Uniknya Prabowo sekarang menjabar sebagai menteri dalam pemerintahan Jokowi.

Setelah beberapa tahun mendapat batasan, ibadah haji tahun ini kembali diselenggarakan dengan meriah. Lebih 4 juta Jemaah dari seluruh dunia hadir di tanah suci pada perhelatan haji 1444 Hijriyah ini. Indonesia sendiri mendapat kuota paling banyak yaitu lebih dari 221 ribu Jemaah. 

Walau pun begitu, menunaikan haji dari Indonesia sekarang ini bukan hal yang mudah lagi. Walau sudah punya uang, kita harus mengantre selama puluhan tahun.  Pandemi Covid menyebabkan antrean bertambah panjang dan lama. Namun tentu saja ada yang cukup beruntung bisa naik haji tanpa antre, yaitu mereka yang bisa berangkat dengan fasilitas haji furoda.  Konon untuk ini harus membayar hingga ratusan juta.

Selain itu juga ada undangan khusus yang diberikan oleh pemerintah Arab Saudi untuk tokoh-tokoh penting dari berbagai negara, termasuk dari Indonesia. Nah kuota undangan ini yang kemudian sempat menuai kontroversi ketika salah satu calon presiden, yaitu Anies Baswedan tampil di media sosial dengan menyebutkan bahwa dirinya mendapat undangan khusus dari Raja Salman dan bahkan tinggal di guest house yang eksklusif. Anies bahkan berangkat bersama keluarga karena mendapat undangan khusus itu.

Sontak pendukung Anies memanfaatkan berita yang ada di media sosial ini untuk sekaligus berkampanye menyatakan betapa hebat dan terhormatnya calon presiden ini sehingga menjadi tamu istimewa raja Salman. Bahkan ada foto ketika beliau sedang bersalaman dengan sang raja.  

Namun pendukung Ganjar pun tidak mau kalah. Mereka menyebutkan kalau berita ini adalah hoaks semata karena wajah sesungguhnya adalah wajah presiden Jokowi ketika menunaikan haji beberapa tahun lalu. Bahkan di belakannya ada foto Gibran. 

Hal ini membuat penonton yang netral menjadi bingung. Mana versi yang benar mengenai kontroversi keberangkatan Anies menunaikan ibadah haji di tanah suci tahun ini.

Belakangan, beredar juga foto Ganjar sedang duduk bersama Pangeran putra Mahkota Mohammed Bin Salman dan juga para pangeran Arab lainnya. Disebutkan jika Ganjar yang rendah hati pun sesungguhnya mendapat undangan spedial untuk naik haji tahun ini. Tetapi tidak pernah memamerkannya di media sosial..  Nah uniknya tetap dipamerkan oleh pendukungnya. Dan sekali lagi penonton yang netral menjadi bingung. Apakah unggahan ini  Fakta atau hoaks. 

Apa boleh buat. Keberangkatan dua calon presiden untuk menunaikan haji pada tahun 2023 ini mau tidak mau membuat ibadah yang seharusnya suci itu menjadi sedikit ternda karena panasnya persaingan politik di tanah air yang sering memanfaatkan apa saja agar calon yang didukungnya mendapatkan banyak simpati dari rakyat. Rakyat tentunya ingin dipimpin oleh calon yang religius sehingga gelar haji akan merupakan aset yang membuat tingkat keterpilihan seorang calon akan naik. 

Sayangnya karena hingar bingar tentang keberangkatan Anies dan Ganjar ke tanah suci kali ini telah dinodai oleh saling tuduh dan menjelekkan di media sosial. Untungnya Prabowo tidak ikut-ikutan berangkat haji.  Walau kali ini Puan Maharani juga tidak mau ketinggalan berangkat haji walau kurang mendapat liputan.  

Sekian opini kali ini mengenai ibadah haji para capres pada tahun ini. Bagaimana menurut pembaca?

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun