Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Bincang-Bincang Soal Maskapai, Flag Carrier dan Makna di Balik Namanya

17 Juni 2023   10:20 Diperbarui: 17 Juni 2023   10:41 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pesawat Emirates: foto Emirates

Melihat kesuksesan Emirates akhirnya pemerintah Abu Dhabi pun tidak mau kalah dengan mendirikan maskapai Etihad pada 2003.   Etihad sendiri bermakna Union atau persatuan dalam bahasa Arab. Pembangunan bandara Dubai yang megah pun sekarang mulai disaingi oleh pembangunan bandara Abu Dhabi yang tidak kalah besar megah. Walaupun begitu Emirates memang sudah mulai lebih dahulu sehingga Emirates masih jauh lebih besar karena mengoperasikan hampir 300 pesawat dan terbang ke lebih  150 kota di banyak negara dan benua dibandingkan dengan Etihad yang baru memiliki sekitar 80 pesawat saja.   

Sebenarnya Abu Dhabi sebelumnya merupakan salah satu base dari Gulf Air yang pada awalnya dimiliki bersama oleh Bahrain Oman, Abu Dhabi dan Qatar, namun kemudian Abu Dhabi menarik diri, demikian juga dengan Qatar dan Oman sehingga Gulf Air sekarang hanya dimiliki oleh Bahrain saja. Namun karena keduanya merupakan maskapai terbesar dari UEA, sering keduanya dianggap sebagai flag cariier dari Uni Emirat Arab. 

Selain Emirates dan Etihad, sebenarnya juga ada Flag Carrier yang dimiliki bersama oleh beberapa negara, misalnya saja SAS atau Scandinavian Airlines Sytems.  SAS merupakan sebuah maskapai yang didirikan pada 1946 dan merupakan gabungan dari maskapai yang sebelumnya dimiliki oleh tiga negara Skandinavia, yaitu Denmark, Swedia, dan Norwegia.   Sebelumnya di Asia Tenggara juga pernah ada sebuah maskapai yang dimiliki oleh dua negara yaitu MSA atau Malaysian Singapore Airlines yang kemudian pecah menjadi Singapore Airlines dan Malaysian Airlines. Perlu diketahui juga bahwa sebelumnya kedua maskapai ini bernama Malayan Airways.

Singapore Arlines: Dokpri
Singapore Arlines: Dokpri

Selain itu terkadang kita juga susah menentukan maskapai mana yang dianggap sebagai Flag Carrier suatu negara.  Dalam hal ini Amerika Serikat dianggap sebagai negara yang pada saat ini tidak mempunyai Flag Carrier dan ada beberapa maskapai besar yang dianggap mewakili Amerika Serikat di dunia internasional seperti American Airlines, United Airlines, atau juga Delta Airlines.  Sebenarnya dulu ada sebuah maskapai yang dianggap sebagai flag Carrier Amerika Serikat yaitu PANAM yang sudah beroperasi sejak 1927 dan bermarkas di New York. Namun sejak PANAM berhenti terbang pada 1991, tidak ada lagi maskapai yang dianggap sebagai flag carrier.

Cathap Pacific fi Hong Kong: Dokpri
Cathap Pacific fi Hong Kong: Dokpri

Sebelum tulisan ini diakhiri ada baiknya juga membahas maskapai yang sering membuat orang awam sedikit bingung yaitu Air China dan China Airlines. Mewakili negara mana kah kedua maskapai ini.   

Perlu diketahui bahwa Air China berasal dari Tiongkok  sementara China Airlines berasal dari Taiwan. Kedua negara yang secara politis sama-sama mengakui mewakili negeri Cina.  Yang satu Republik Rakyat Tiongkok yang satu lagi Republik Tiongkok tanpa rakyat,  Nah uniknya Tiongkok yang sekarang ini sesungguhnya sudah berdaulat juga atas Hong Kong dan Macau , tetapi Hong Kong masih memiliki maskapai yang dianggap sebagai Flag Carrier yaitu Cathay Pacific dan Macau juga memiliki Air Macau.   

Jangan kaget juga kalau kata Cathay sendiri secara etimologis juga merupakan asalah satu kata untuk memberi nama terhadap negeri Cina atau Tiongkok, bahkan dalam bahasa Rusia negeri Tiongkok disebut dengan kata Kitai.   Di Moskwa sendiri ada kawasan dan stasiun metro yang Bernama Kitai Gorod atau China Town.  Jadi kesimpulannya Cathay Pacific adalah negeri Tiongkok yang berada di tepi Samudra Pacific dan sangat cocok mewakili geografis Hong Kong sendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun