Saya kemudian sempat melihat kamar 33 yang dinamakan kamar Merdeka, Â Kamar ini konon sangat bersejarah karena pernah menjadi pusat komando tentara Belanda. DI kamar ini pula tokoh perjuangan Roeslan Abdul Gani meminta penjelasan mengapa bendera Belanda berkibar kembali di hotel ini yang kemudian puncaknya adalah peristiwa heroik perobekan bendera pada 19 September 1945.
Dari sini perjalanan dilanjut ke taman utara hotel yang luas dan tidak kalah indah dengan beberapa taman lain di hotel ini. Yang unik di sini terdapat kamar atau bangunan Presidential Suite yang berlantai dua dan memiliki luas lebih dari 800 meter persegi. Konon Mantan Presiden Obama pernah menginap di sini.
Si pojok lain hotel juga terdapat sebuah kolam renang yang kebetulan pagi itu sedang sepi. Juga ada sebuah spa. Â Saya kemudian menaiki tangga menuju ke lantai atas dan langsung menuju ke Flag Terrace, yaitu tempat bersejarah perobekan bendera Merah Putih Biru menjadi Merah Putih ketika Hotel ini Bernama Hotel Yamato.
Di dinding bangunan terdapat dua buah prasasti yang mengapit pintu. DI sebelah kanan tertulis dalam bahasa Indonesia dan di sebelah kanan terjemahannya dalam Bahasa Inggris:
Pada tanggal 19 September  1945...
Ketika  melihat bendera merah putih biru berkibar kembali di Hotel Oranje  (Yamato Hotel), kemarahan  rakjat dan  pemuda=pemuda di SURABAJA tidak tertahankan lagi.