Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Seandainya KRL dan TransJakarta Melayani Bandara Soekarno-Hatta

3 Juni 2023   09:54 Diperbarui: 4 Juni 2023   11:39 2350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bandara Soekarno-Hatta merupakan lapangan terbang yang sudah beroperasi sekitar tahun 1985 dan melayani masyarakat pengguna penerbangan yang tinggal bukan hanya di DKI Jakarta, melainkan juga di awasan Jabodetabek, serta Banten untuk bepergian dengan transportasi udara ke segala pelosok negeri maupun mancanegara. 

Bandara ini menggantikan Bandara Kemayoran yang ada di pusat kota dan juga menggantikan bandara Halim Perdana Kesuma yang pernah melayani penerbangan internasional sebelum Soetta dioperasikan.

Katika pertama kali dirancang, sebenarnya bandara ini juga akan dilengkapi dengan transportasi berbasis rel yang akhirnya dapat terwujud pada akhir 2017 lalu, setelah lebih 32 tahun kemudian.

Dengan beroperasinya kereta bandara, maka ada lagi satu alternatif bagi penumpang selain naik kendaraan pribadi, taksi, bus bandara atau pun taksi online. Namun sayang, hingga lima tahun lebih kereta bandara beroperasi, jumlah penumpang terlihat tetap sepi.

Hal ini dapat dilihat setiap kali kereta bandara melintas atau berhenti baik di Stasiun BNI City maupun Manggarai. Sebelumnya pernah diadakan terobosan mengoperasikan KA Bandara hingga ke Bekasi, namun tetap sepi dan malah mengorbankan sebagian jadwal KRL Komuter. 

Ada banyak alasan mengapa kereta api bandara terlihat sepi peminat kecuali bagi mereka yang kebetulan tinggal di dekat Stasiun Manggarai, BNI City, Duri atau mungkin Batu Ceper.

Pertama adalah tarif yang lumayan mahal yaitu 70 ribu sehingga naik bus DAMRI mungkin lebih ekonomis walau ongkos DAMRI pun sekarang sebenarnya tidak jauh berbeda dengan tarif KA Bandara.

Walau mulai Juni 2023 harga tiket KA Bandara ada promo yaitu diturunkan hingga 50 ribu, kita masih harus menunggu sekitar satu bulan untuk melakukan evaluasi.

KA Bandara: merdeka.com
KA Bandara: merdeka.com

Selain itu jadwal kereta bandara yang kadang masih ada yang bolong yaitu satu jam baru berangkat pun mempengaruhi orang yang akan menggunakan moda angkutan ini belum lagi kalau yang tinggal lumayan jauh dari stasiun sehingga harus datang ke stasiun dengan menggunakan angkutan tambahan seperti taksi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun