Kembali ke line maintenance. Jenis dan tugas bekerja di line maintenance adalah yang paling menantang dan sering tidak dapat diramalkan sebelumnya. Tergantung maskapai atau perusahaan tempat kita bekerja serta jenis pesawat yang beroperasi.Â
Misalnya saja kalau kita bekerja di satu airport yang tidak terlalu sibuk dan hanya memiliki beberapa penerbangan dalam satu hari, biasanya pekerjaan akan lebih santai, apalagi bila pesawat terbangnya dalam keadaan baik dan tanpa kerusakan yang berarti. Bisa saja tugasnya menjadi rutin melakukan walk around check atau refuelling.
Sementara kalau bekerja di bandara yang sibuk dan menangani lebih banyak penerbangan, biasanya akan lebih banyak tugas dan masalah yang dialami oleh pesawat terbang yang harus ditangani.Â
Uniknya di line maintenance, kita tidak tahu dengan pasti pekerjaan apa yang akan kita lakukan. Bisa sangat mudah, bisa juga lumayan berat jika harus mengganti komponen mesin atau pesawat langsung di lapangan agar pesawat bisa kembali terbang.Â
Namun asyiknya bekerja di line maintenance juga kadang mengharuskan personel untuk ikut terbang di pesawat bila berkunjung ke suatu bandara yang tidak memiliki personel untuk melakukan perawatan pesawat.
Sama seperti pada component dan engine maintenance, bekerja di heavy dan line maintenance pun mungkin saja membuat kamu bukan bekerja pada suatu maskapai penerbangan, tetapi pada suatu organissi perawatan pesawat udara yang menjadi provider bagi maskapai tersebut.Â
Sebagai contoh bisa saja kamu bekerja di GMF (Garuda Maintenance Facility) walau pesawat yang kamu kerjakan mungkin dari maskapai lain.Â
Demikian sekilas mengenai beberapa jenis perawatan yang ada pada pesawat udara. Terima kasih sudah membaca dan semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H