Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mengenal Tanda Kebangsaan, Tanda Registrasi dan Pesawat KLM Bernama Borobudur

25 Mei 2023   14:10 Diperbarui: 25 Mei 2023   14:16 802
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada bagian luar atau eksterior suatu pesawat udara, biasanya ada tertulis atau dicat secara permanen beberapa tulisan atau tanda sebagai identitas pesawat tersebut.  Yang paling besar dan mencolok tentunya adalah logo maskapai yang biasanya ada di bagian ekor atau Vertical Stabilizer.  Sementara itu di bagian tubuh atau fuselage akan ada nama maskapai, misalnya saja Garuda Indonesia,  Singapore Airlines, Citilink, atau Lion Air.

Selain itu pesawat juga kadang-kadang memiliki nama khusus yang dicat di sekitar hitung pesawat.  Sebagai contoh pesawat KLM biasanya memiliki nama burung untuk tipe B737, nama-nama kota besar di dunia untuk pesawat 747 dan juga nama World Heritage untuk B777 nya.  Maka ada nama Machu Pichu, atau bahka Piazza del Duomo tertera di hidung pesawat.   Bahkan ada juga pesawat KLM yang memiliki nama Borobudur.

Namun selain itu ada juga beberapa identitas pesawat yang mungkin kurang diperhatikan oleh sebagian besar penumpang. Tentunya identitas in hanya bisa dilihat jika kita berada di luar pesawat dan naik tidak melalui garbarata.   Nah pada tubuh pesawat atau fuselage di sebelah belakang pintu terakhir biasanya ada tertulis identifikasi pesawat yang terdiri dari 5 huruf, misalnya PK-GIG.  

B787 Jetstar VH-VKA: Dokpri
B787 Jetstar VH-VKA: Dokpri

Selain itu tulisan ini dalam ukuran lebih besar juga biasanya ada pada sayap kiri sebelah bawah dan sayap kanan sebelah atas. Selain  itu, kadang-kadang ada juga dua huruf terakhir tanda identifikasi ini pada Nose Landing Gear Door, atau pintu roda pendarat di bagian depan.   Sehingga pesawat B787 Jetstar yang memiliki registrasi VH-VKA memiliki tulisan KA pada pintu NLG (Nose Landing Gear.) 

Lalu apa makna identifikasi PK-GIG pada pesawat Garuda tadi.   PK -GIG adalah sebagai salah satu identitas pesawat legal yang memang disyaratkan oleh regulasi penerbangan sipil. Baik sesuai dengan peraturan internasional yang dikeluarkan ICAO (International Civil Aviation Organization) sesuai dengan Annex 7, maupun CASR (Civil Aviation Safety Regulations) Part 45 yang berlaku di Indonesia.  PK-GIG ini disebut dengan Nationality & Registration Mark. 

Lion Air B737-900 PK-LJL: Dokpri
Lion Air B737-900 PK-LJL: Dokpri

Apa itu Nationality & Registration Mark?  Bagian pertama adalah Tanda Kebangsaan yang menunjukkan negara dimana pesawat itu didaftarkan.  Ini ditunjukkan dengan huruf PK yang menjadi penanda bahwa pesawat itu didaftarkan di Indonesia.  Sementara GIG adalah tanda pendaftaran yang juga memiliki berbagai arti dan makna. Huruf G pertama menandakan bahwa pesawat itu dimiliki atau dioperasikan oleh Garuda Indonesia.  Sementara dua huruf terakhir nya merupakan huruf -huruf yang digunakan oleh maskapai untuk armada yang dimilikinya.   Nah Tanda Kebangsaan dan Tanda Registrasi inilah yang menjadi semacam STNK untuk pesawat terbang yang akan muncul pada Certficate of Registration yang merupakan bukti sah bahwa suatu pesawat sudah didaftarkan ke pihak yang berwenang di suatu negara.

Di Indonesia sendiri misalnya saja untuk Lion Air akan diberikan registrasi PK-LXX dengan L menandakan Lion Air untuk Mandala Air (dulu) PK-RXX, Merpati, PK-MXX,  dan lain sebagainya.  Namun untuk pesawat Citilink ternyata mempunya registrasi yang sama dengan Garuda yaitu dengan PK-GXX demikian juga dengan  Batik Air walau sebagian besar menggunakan PK-BXX ada juga yang masih menggunakan PK-LXX. Sebagai contoh Boeing 737-900 Lion Air ada yang memiliki registratsi PK-LJL demikian juga pesawat milik Airfast tipe Twin Otter ada yang memiliki registrasi PK-OCL

Twin Otter Airfast, PK-OCL di Halim: Dokpri
Twin Otter Airfast, PK-OCL di Halim: Dokpri

Sebenarnya ada huruf-huruf tertentu yang tidak boleh digunakan untuk registrasi pesawat arena biasanya digunakan untuk keperluan khusus. Registrasi PK-X..   misalnya saja digunakan khusus untuk pesawat yang masih eksperimental karena baru dibuat di pabrik.  Misalnya saja ada pesawat PK-XDM yang merupakan pesawat yang baru selesai diproduksi oleh PT IPTN pada tahun 1980 an untuk jenis CASA 212.   Setelah diserahkan ke pelanggan pesawat ini nantinya akan diubah tanda registrasinya.

Nah mari kita mengenal Tanda Kebangsaan dari negara-negara lain dan mungkin sedikit sejarah mengapa tanda itu yang dipakai.

Twin Otter Air Kenya 5H-BIO di Massai Mara: Dokpri
Twin Otter Air Kenya 5H-BIO di Massai Mara: Dokpri

Kita mulai dari beberapa negara tetangga seperti Malaysia yang menggunakan Tanda Kebangsaan 9M dan Singapura yang memakai Tanda Kebangsaan 9V, Lalu Brunei V8, Philipines RP,  Thailand, HS, dan Vietnam XV.   Kadang ada yang beruntung mendapatkan tanda kebangsaan yang mirip dengan singkatan nama negara seperti RP untuk Filipina yang bisa saja kita anggap sebagai singkatan Republic of Philipines. Tetapi sebagian besar tampaknya merupakan huruf atau angka yang acak saja.   Nah salah satu contoh dari Afrika adalah pesawat Twin Otter milik Air Kenya dengan registrasi 5Y-BIO.

Yuk kita lihat lagi tanda kebangsaan beberapa negara yang mungkin ada hubungan dengan nama negara tersebut, misalnya saja G untuk Great Britain, F untuk Perancis, JA untuk Jepang dan D untuk Jerman.  Kemungkinan besar ini merupakan singkatan dari Great Britain, France , Japan, dan Deutschland (Nama Jerman dalam Bahasa Jerman).   Lalu dulu juga ada kode khusus CCCP untuk Uni Soviet dan CCCP ini sebenarnya merupakan abjad Sirilik untuk Union of Soviet Socialist Republics. 

Pesawat Fedex Kargo di CGK: Dokpri
Pesawat Fedex Kargo di CGK: Dokpri

Yang menarik adalah tanda kebangsaan Amerika yaitu N, karena tidak menunjukkan hubungan apa-apa dengan nama Amerika Serikat, mengapa tidak menggunakan US misalnya? Ternyata pembagian tanda kebangsaan ini sudah dimulai sejak awal abad ke XX yaitu pada tahun 1919  ketika ICAO sendiri belum ada dan pada saat itu ditentukan oleh International Air Navigation Convention.  Konon Huruf N sendiri sudah digunakan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat sebelumnya dan akhirnya terus digunakan untuk tanda kebangsaan pesawat terbang.  Nah dalam contoh adalah pesawat kargo Fedex yang memililik registrasi N-811FD yang sedang parkir di terminal kargo Bandara Soetta.

Lalau mengapa Indonesia memakai Tanda Kebangsaan PK?  Sebenarnya agak sulit menjawabnya, tetapi menilik sejarah ternyata PK sudah dipakai sejak Indonesia masih Bernama Hindia Belanda dan PK ini masih bersaudara dengan PH yang merupakan tanda kebangsaan Belanda serta beberapa negeri jajahan Belanda seperti PZ (Suriname), P4 (Aruba), PJ (Netehrland Antiless).   Namun ada juga yang menyebutkan bila PK ini merupakan singkatann Pays Kolonie alias negeri Jajahan..  Kemungkinan ini sebenarnya hanyalah cocokologi saja.

Pesawat Royal Brunei di HKG: Dokpri
Pesawat Royal Brunei di HKG: Dokpri

Sementara itu memang ada beberapa pola yang dipakai dalam tanda kebangsaan ini. Misalnya saja negara-negara yang merupakan bekas jajahan Inggris, sebagian memakai huruf depan yang sama seperti V2 (Antigua & Barbuda ), V3 (Belize), V4 (St. Kitts and Nevis), V5 (Namibia), V8 (Brunei), VH (Australia), VP (Banyak negara kecil eks jajahan Inggris), dan VT (India).  Saya sendiri sempat mengabadikan sebuah pesawat Royal Brunei di Bandara Hong Kong.  Sementara untuk pesawat Turki menggunakan tanda kebangsaan TC sepeti pada pesawat B737-800 di Bandara Istanbul yang meliliki registrasi TC-JHP.

B737-800 Turkish Airlines TC-HJP : Dokpri
B737-800 Turkish Airlines TC-HJP : Dokpri

Lalu ada juga negara atau kawasan yang mengubah Tanda Kebangsaan, yaitu Hong Kong, yang ketika masih termasuk dalam wilayah Inggris memakai Tana Kebangsaan VR, sejak tahun 1997 kemudian memakai tanda kebangsaan B yang digunakan oleh Tiongkok.  Uniknya B ini juga digunakan oleh Taiwan dan Makau.  Yang membedakan adalah pesawat yang digunakan di Hong Kong walau memiliki Tanda Kebangsaan B- registrasinya menggunakan 3 Huruf, seperti Pesawat Cathay Pacific B-HSM yang merupakan pesawat tipe A320 yang sebelumnya dioperasikan oleh Cathay Dragon.   Semenara pesawat di Taiwan dan di daratan Tiongkok menggunakan registrasi angka menyusul tanda kebangsaan B.  Sementara di Macau, sama seperti di Hong Kong registrasi juga menggunakan tiga huruf.

B787 Qatar A7-BCQ: Dokpri
B787 Qatar A7-BCQ: Dokpri

Akan tetapi yang perlu diperhatikan adalah bisa saja pesawat yang dioperasikan oleh Garuda Indonesia dan bahkan berlogo Garuda tetapi memiliki Tanda Kebangsaan bukan PK.  Hal ini bisa terjadi seandainya pesawat itu dalam status lease atau sewa dalam jangka pendek, misalnya saja dalam rangka angkutan haji atau dengan beberapa alasan lainnya.   Misalnya saja Garuda juga pernah mengoperasikan beberapa pesawat A300-600 dengan Tanda Kebangsaan EI (Irlandia) beberapa tahun yang lalu. Pada foto di atas kita bisa melihat Registrasi di bawa sayap untuk pesawat Qatar B787. Kebetulan regidtrasinya A7-BCQ.

Nah, demikian sekilas mengenai Tanda Kebangsaan dan Tanda Registrasi yang ada pada pesawat. Lain kalau kalau Anda kebetulan naik pesawat coba sesekali inti papa Tanda Kebangsaan dan Tanda Registrasinya. 

Terima kasih sudah membaca

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun