Pesawat hanya mampu mengangkasa sekitar 90 detik dengan ketinggian sekitar 60 meter ketika mesin kedua di sebelah kiri mati dan kemudian pesawat jatuh menghantam sebuah hotel dan restoran di Genosse, tidak jauh dari bandara. Selain 109 orang di dalam pesawat, empat orang yang berada di hotel dan restoran pun ikut tewas serta 6 orang lainya terluka.
Kecelakaan naas ini yang kemudian menyebabkan seluruh pesawat Concorde sempat dilarang terbang dan akhirnya semua penerbangan Concorde dihentikan pada 2003.
Hasil investigasi yang dilakukan kemudian mengungkap fakta bahwa roda pesawat tersebut melindas potongan metal di landasan pacu sehingga menyebabkan salah satu roda meletus.Â
Serpihan ban pesawat dalam kecepatan tinggi ini kemudian menyebabkan tangki bahan bakar (fuel tank) yang ada di bawah sayap pecah dan bahan bakar ini menyebabkan terjadinya api dan menyebabkan kedua mesin di sebelah kiri gagal alias mati ketika lepas landas dan menyebabkan pesawat langsung jatuh.
Mirisnya, potongan logam ini kemudian diketahui merupakan bagian mesin jet pesawat DC 10 Continental Airlines yang lepas landas beberapa menit sebelumnya. Bagian mesin ini juga baru saja diganti dalam perawatan rutin yang dilakukan beberapa saat sebelum kejadian.
Cerita di atas hanyalah salah satu contoh yang mengungkap betapa berbahayanya FOD bagi keselamatan penerbangan. Dan FOD ini disebabkan oleh kesalahan manusia yang mungkin tidak disengaja.Â
Selain FOD, ternyata ada satu lagi istilah yang mungkin kurang popular yaitu FOK. Walau bukan berasal dari dunia penerbangan, FOK juga berkaitan erat dengan keselamatan umum.Â
Istilah FOK atau Falling Object Kill pertama kali saya ketahui ketika sering menonton siaran TV di Hong Kong pada tahun 1980-1990-an. Kala itu ada dua siaran TV lokal di Hong Kong yang menggunakan bahasa Inggris, yaitu A TV World dan TV B Pearl yang logonya mirip dengan Indosiar.
Dalam iklan layanan masyarakat itu diperkenalkan istilah FOK dengan tayangan berupa anjuran untuk tidak meletakkan benda yang mungkin jatuh dari rumah susun atau apartemen dikarenakan benda-benda kecil yang mungkin tidak berbahaya dalam jarak dekat tetapi mungkin menjadi penyebab kematian jika jatuh dari ketinggian dan menimpa korban yang kebetulan lewat di bawah.
Benda-benda tersebut bisa saja pot bunga, ataupun benda-benda lain yang disimpan atau diletakkan di dekat jendela atau balkon sebuah apartemen. Bisa saja bila tidak diletakkan dan diberi perlindungan yang baik akan jatuh dan membahayakan orang yang kebetulan lewat di bawahnya.