Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Dalam Penerbangan Ini Hanya Ada Kursi Kelas Bisnis

22 Mei 2023   20:41 Diperbarui: 22 Mei 2023   20:45 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penerbangan Singapore Newark ini menempuh jarak lebih dari 15 ribu kilometer dan bila mengangkut penumpang dengan konfigurasi 64 kelas bisnis dan 117 Executive Econmoy dapat ditempuh dengan waktu terbang hampir 18 jam.  Walau kemudian konfigurasi ini kemudian diubah dengan All Business Class seperti rute SIN LAX (Singapore Los Angeles).

Walaupun cukup popular di antara pelanggan, namun rute istimewa ini kemudian harus ditutup sekitar tahun 2013 karena secara finansial dianggap kurang menguntungkan.  

Dengan konfigurasi All Business Class, maka pengaturan tempat duduk pada setiap baris adalah 1-2-1 sehingga semua penumpang mendapatkan akses ke koridor atau aisle di pesawat. 

Dengan tempa duduk yang luas dan nyaman serta bisa diubah menjadi tempat tidur alias flat bed ini tentunya penumpang memang merasa dimanjakan dalam penerbangan yang panjang itu.  Bentuk tempat duduk ini memang mirip dengan bentuk tempat duduk pada kelas bisnis di pesawat Singapore Airline jenis B777-300 ER dan A380. 

Walau sekarang penerbangan jarak jauh dengan konfigurasi All Business Class menggunakan A340-500 sudah menjadi sejarah, tetapi dapat dikatakan bahwa pesawat A340-500 ini telah menjadi pionir dalam Ultra Long Flight.   

Layanan ultra long Flight ini sekarang digantikan oleh pesawat A350-900 ULR (Ultar Long Range) yang melayani Singapore New York dengan konfigurasi Kelas Bisnis dan Premium Economy.

Salah satu hal menarik yang diberikan Singapore Airlines untuk penumpang yang terbang  di masa awal menggunakan service ultra long service ini adalah dengan memberikan Certificate of Flight , sebagai bukti kita pernah terbang dengan penerbangan komersial terpanjang pada saat itu seperti sertifikat yang saya miliki ketika terbang dengan penerbangan SQ 20 dari Singapore menuju Los Angeles pada 2004 dengan menggunakan pesawat A340-500.   

Dan sebagai kenang-kenangan, sertifikat ini dapat kita simpan sebagai bukti pernah ikut dalam penerbangan terjauh pada masanya.   Nah walau sudah ratusan atau ribuan penerbangan dengan bermacam maskapai pernah kita alami, baru satu sertifikat yang saya miliki, karena dalam perjalanan kembali dari Los Angeles ke Singapore, walau memakan waktu yang lebih lama, saya tidak lagi mendapat sertifikat. 

Bagaimana pengalaman anda terbang secara non stop dengan jarak jauh hingga belasan ribu kilometer? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun