Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Tiket dan Boarding Pass dari Masa ke Masa

19 Mei 2023   16:14 Diperbarui: 19 Mei 2023   16:17 721
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Boarding Pass ke Beijing: Dokpri

Saya juga masih ingat pernah menyimpan sebuah boarding pass pesawat Iran Air yang ditulis secara manual yang merupakan penerbangan domestik dari Bandara Mehrabad di Teheran ke Shiraz pada 2006.  Tidak ada bar code atau nama ,yang ada hanya logo Iran Air , nomor penerbangan dan nomor kursi yang ditempel dengan stiker.

Pada era yang lebih modern, yaitu sesudah tahun 2011, hampir semua maskapai penerbangan yang termasuk anggota IATA sudah mengucapkan selamat tinggal buat paper tiket , era E-Ticket pun dimulai. Nah saat itu, kita hanya perlu menunjukkan tiket yang sudah diprint baik untuk melewati sekuriti atau ketika cek ini di bandara. 

Saat itu kebanyakan boarding pass berbentuk standar dengan informasi nama, kelas, tempat duduk, kode PNR(Passenger Name Record) dan juga nomor E ticket,  Juga ada informasi nomor penerbangan dan waktu Boarding serta Gate number.  Salah satunya adalah boarding Pass Turkish Airlines TK yang ditulis dalam bahasa Inggris dan Turki sehingga Boarding Pass juga Bernama Binis Karti.  Penerbangan saat itu adalah TK 383 dari Tblisi ke Istanbul dengan waktu keberangkatan jam 17.15 pada Agustus 2013. 

Namun yang perlu diperhatikan, belum tentu boarding pass dari satu maskapaii menjamin kita akan naik pesawat maskapai tersebut. Terutama bila penerbangan kita adalah transit, maka bisa saja boarding pass diterbitkan di bandara awal namun pada penerbangan lanjutan kita akan menggunakan pesawat dari maskapai lain.  Sebagai contoh saya memiliki boarding pass dengan logo Cathay Pacific tetapi dengan nomor penerbangan BA 964 dari London Heathrow menuju Hamburg.  Pada boarding pass ini tidak ditulis nomor E Tket melainkan nomor keanggotaan loyalty maskapai tersebut saja di samping informasi umum lainnya. Juga nomor gate belum dituliskan karena waktu dicetak belum diketahui dan hanya akan ditulis secara manual ketika melapor di Bandara Heathrow. Jadi walau boarding passnya dan tiketnya Cathay Pacific, pesawatnya bisa saja British Airways.

Yang juga perlu diketahui bahwa di banyak bandara tersedia lounge yang disediakan bila kita naik kelas utama atau kelas bisnis.  Undangannya bisa berupa karu tersendiri atau tercetak di boarding pass.

Garuda: Dokpri
Garuda: Dokpri

Saya menemukan sebuah kartu masuk ke lounge Garuda Indonesia yang berwarna biru tua dan ditulis secara manual.  Yang ada di situ hanya nomor penerbangan yaitu GA 311 .  Seingat saya ini kemungkinan besar penerbangan dari Surabaya ke Jakarta atau sebaliknya. 

Sedangkan untuk yang tercetak di boarding pass adalah seperti untuk masuk ke lounge di bandara Dubai. Bila kita naik Emirates maka akan tertera Invitation untuk menuju ke lounge.   Walaupun bukan naik bisnis class tetapi kalau kita menjadi anggota loyalti untuk tier tertentu tetap mendapat undangan ke lounge.  Seperti pada boarding pass dari Dubai ke Dar Es Salam ini.

Sementara undangan untuk ke lounge di Dubai bila kita naik bisnis kelas juga tertera dengan jelas pada boarding pass pesawat EK 231 tujuan IAD atau Washington Dulles  yang kali ini sudah lengkap dengan nomor Gate yang ditulis  tangan di Dubai. Sementara boarding pass sendiri dicetak sewaktu kita cek ini dari Jakarta. 

Saya juga menemukan sebuah boarding pass yang cukup unik dibandingkan yang lain. Yaitu boarding pas pesawat Cathay Pacific dari HKG ke Amsterdam, namun dengan kupon airport tax sebesar HK Dolar 120 distaples pada boarding pass tersebut dan juga nomor kursi Kelas Utama yang tertulis JMP.  Ini adalah tempat duduk yang disediakan khusus di kokpit pesawat.  Mengenai airport tax ini, kita tentunya masih ngat bahwa dahulu di Jakarta pun kita membayar airport tax di bandara dan baru kemudian airport tax dijadikan satu dengan harga tiket sehingga tidak usah membayar lagi di bandara. 

American Airlines: Dokpri
American Airlines: Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun