Selain tanaman dan pepohonan hijau,, sesekali jembatan kita juga berada di tepi jalan sehingga bisa melihat ramainya lalu lintas baik di jalan Siliwangi maupun Taman  Sari.
Pun, Â dalam perlahan ini kita bisa menyaksikan beberapa fasilitas olah raga seperti lapangan bola, lintasan atletik dan bahkan kolam renang ukuran Olimpiade lengkap dengan menara loncat indah dengan berbagai ketinggian.
Namun dari sekian banyak hal yang ada, yang paling  menarik perhatian saya adalah papan yang bertuliskan kata kata bijak berkenaan dengan alam, lingkungan dan terumbuhan.
Mungkin ada beberapa yang bisa kita kutip dan tampilkan disini seperti:
Jadilah seperti kumbang, hidup sekali di taman bunga, jangan jadi lalat hidup sekali di bukit sampah.
Atau kata kata ini :
Keluar dan jelajahi lah alam semesta ini maka anda akan mempelajari arti sebuah kehidupan.
Dan juga : Jadilah seperti bunga yang memberikan keharuman bahkan kepada tangan yang telah mengundurkannya .
             Â
Masih banyak lagi kata-kata cantik yang ada di taman hutan kota ini yang dapat kita baca sambil berjalan santai dan mengutuk udara segar di tengah kota Bandung.
Setelah berjalan sekitar 45 menit atau mungkin satu jam saya akhirnya kembali ke titik awal du platform, duduk sejenak beristirahat dan kemudian melanjutkan perjalanan menuju ke tempat dekat pintu masuk kendaraan. Di sini ada sebuah kolam yang di tengahnya ada sebuah pohon besar dan dikelilingi tempat duduk yang mirip sebuah Panggung terbuka. Sayangnya kolam di tengah ini airnya banyak dikotori dengan sampah.
Akhirnya saya meninggalkan Babakan Siliwangi melewati pintu masuk kendaraan dan kemudian melipir sambil mendaki di haji lima jalan Siliwangi sambil sesekali melihat ke jembatan lantai kati dan pagar hijau yang ada di tengah taman hutan kota nan cantik ini.